Sukses

Parenting

Berebut Kamar Mandi, Siswa TK Terluka Parah Didorong Temannya

Pada dasarnya, setiap orang tua dan siapapun itu, disarankan untuk selalu mendampingi dan memberi pengawasan penuh pada buah hati. Apalagi, jika buah hati sedang bermain atau belajar dengan para teman-temannya. Jangan sampai, karena kelalaian orang tua atau orang dewasa hingga guru, seorang anak yang masih balita harus mengalami luka atau cidera yang serius seperti halnya yang dialami oleh seorang balita usia 3 tahun di sebuah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Wates, Kediri berikut ini.

Dikutip dari laman merdeka.com, seorang balita berusia 3 tahun yang tidak disebutkan namanya ini baru saja mengalami luka parah di tubuhnya khususnya bagian wajah. Balita yang sedang menempuh pendidikan di salah satu PAUD yang juga satu sekolah dengan TK ini mengalami luka parah setelah dianiaya dan didorong oleh seorang temannya.

Anak PAUD korban penganiayaan temannya menderita luka cukup serius di wajah | Photo: Copyright facebook.com/Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang)

Insiden mengenaskan ini sendiri terjadi sekitar 2 hari lalu ketika balita 3 tahun dan temannya yang tak lain adalah siswa TK di sana berebut kamar mandi. Menurut beberapa laporan yang beredar di sosial media facebook, sekolah PAUD campur dengan sekolah TK yang juga ada anak yang mengalami kebutuhan khusus. Dikatakan, anak berkebutuhan khusus yang duduk di bangku TK inilah yang selanjutnya menganiaya anak PAUD hingga terluka parah tanpa sepengetahuan guru saat mereka berebut kamar mandi.

Dari beberapa laporan yang ada, anak PAUD didorong oleh temannya tersebut. Selain didorong, ia juga dipukul. Namun, laporan ini kini masih diselidiki lebih lanjut oleh jajaran Satreskrim Polres Kediri. AKP Aldy Sulaeman pada Sabtu, 24 September 2016 mengatakan, "Saya langsung memerintahkan anggota kami untuk menyelidiki secara langsung kasus ini di lokasi kejadian. Kami akan segera memanggil pihak sekolah untuk kami mintai keterangan."

Photo: Copyright facebook.com/Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang)

Sementara itu, saat wartawan meminta keterangan dari pihak keluarga baik korban maupun pelaku, pihak keluarga nampaknya enggan untuk angkat bicara. Sementara untuk korban yang masih berusia 3 tahun tersebut, ia sebelumnya sempat di bawa ke Puskesmas setempat agar mendapatkan perawatan intensif. Ia juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Gambiran kota Kediri. Beruntung, kali ini kondisinya dikatakan terus membaik dan ia pun mulai pulih seperti semula.

Apa yang terjadi pada siswa PAUD ini sangat disayangkan dan memprihatinkan ya. Semoga, insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi. Dan untuk semua orang tua atau siapa saja, sangat disarankan untuk selalu mengawasi dan memantau buah hati dengan baik. Meski buah hati sudah berada di sekolah, alangkah baiknya jika orang tua tetap memberikan pengawasan pada buah hati. Buat setiap orang tua, juga sangat disarankan untuk melatih, mendidik dan menasehati buah hati agar ia bisa menjadi pribadi yang ramah, suka mengalah dan tak main kasar dengan teman-temannya demi keselamatan dan kebahagiaan bersama.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading