Sukses

Parenting

Ibu Hamil dan Menyusui, Jangan Ragu Membatalkan Puasa Jika ...

Berpuasa, merupakan salah satu kewajiban ibadah umat Muslim di seluruh dunia. Meskipun sifatnya wajib, namun Islam tetap mengenal toleransi-toleransi pada kondisi tertentu. Salah satunya pada ibu hamil dan atau yang menyusui.

Meski tidak wajib, jika ibu hamil atau menyusui merasa mampu menjalankan ibadah puasa, sangat diperbolehkan. Tetapi, jika tubuh mulai memberikan sinyal-sinyal gangguan kesehatan, sebaiknya ibu hamil atau menyusui segera membatalkan puasa lho. Sinyal-sinyal tubuh tersebut adalah:

    Ibu Hamil Muda yang Mengalami Morning Sickness

    Morning sickness biasanya disertai muntah di pagi hari. Sebaiknya Mom tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa karena asupan makanan yang terbuang melalui muntah. Jika tetap memaksakan berpuasa, dikhawatirkan asupan gizi tidak tercukupi dan berbahaya bagi janin.

    Ibu Yang Mengalami Komplikasi Penyakit

    Jika ibu hamil atau menyusui mengalami komplikasi penyakit, misalnya tekanan darah rendah atau tinggi, gangguan pencernaan, diabetes dan sebagainya, sebaiknya tidak berpuasa. Jika ingin berpuasa, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dulu untuk memastikan kondisi tubuh dan pencegahan.

    Produksi ASI yang Terhambat

    Jika produksi ASI cenderung berkurang dan terhambat, sebaiknya ibu menyusui mempertimbangkan untuk membatalkan puasa. Jika ibu menyusui tidak dapat memberi stok ASI yang mumpuni untuk si kecil, tentunya akan berpengaruh pada kesehatan si kecil.

    Gula Darah Turun

    Turunnya gula darah diiringi dengan gejala badan terasa lemas, bergetar, keluar keringat dingin dan mata berkunang-kunang. Jika mendapati gejala ini, segera batalkan puasa karena dapat membahayakan ibu dan janinnya.

Itu dia tanda-tanda yang mengharuskan ibu hamil atau menyusui membatalkan puasanya. Meski tidak dapat berpuasa, jangan khawatir, Mom. Masih ada amalan-amalan lainnya yang dapat menambah pahala di bulan suci Ramadan ini. Tetap semangat dan menjaga kesehatan ya.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading