Sukses

Beauty

Waspada, Obesitas Bisa Bikin Pikun di Usia Dini!

Ladies, tahukah kamu bahwa di Jepang diberlakukan peraturan larangan obesitas? Pemerintah Jepang membuat peraturan bernama "Metabo Law", yang mana mengatur berat badan dan ukuran lingkar pinggang setiap warga negaranya. Bagi yang melanggar, akan dikenakan denda bahkan hukuman penjara.

Ternyata peraturan serupa juga diberlakukan di beberapa negara, termasuk India. Separuh warga India ternyata melewati batas kewajaran berat badan yang disarankan, alias overweight!

Terdengar 'kejam'? Namun kenyataannya, obesitas memang membahayakan dan menjadi salah satu pemicu kematian yang utama di dunia. Menurut survey yang dilansir dari laman boldsky.com, sekitar 300 juta orang di dunia tergolong obesitas, yang artinya index massa tubuhnya melebihi batas normal yaitu 30.

Studi lain menyebutkan, obesitas tak hanya berbahaya bagi jantung saja, namun juga kesehatan mental dan otak. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Jadi, jaringan otak atau brain tissue pada orang yang mengalami obesitas jumlahnya 4-8% lebih sedikit daripada orang dengan berat badan normal.

"Ah, 8% saja, apa pengaruhnya?"

Well, Ladies, sebagai informasi, manusia memiliki sekitar 100 juta neuron. Kehilangan 8% jaringan otak dari 100 juta neuron ini sama dengan kehilangan 8 juta jaringan otak. Dan ini bukanlah jumlah yang bisa disepelekan! Obesitas dan kebiasaan makan yang abnormal dapat berpengaruh pada brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF ini mengatur pertumbuhan neuron pada otak. Jika salah satu faktor ini terganggu, maka akan mempengaruhi daya ingat dan kesehatan mental seseorang.

Jika terlanjur dalam kondisi obesitas, jangan takut, Ladies. Selalu ada harapan kok. Jangan menyerah pada obesitas, tetapi hadapi dan kalahkan. Selalu ingat bahwa godaan ada banyak namun hidupmu hanya sekali. So choose your life. Life your life peacefully and healthy!

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading