Sukses

Parenting

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mencuci Botol Susu Bayi

Dari sekian banyak penyakit yang rentan menyerang kesehatan si kecil, diare merupakan salah satu yang paling mematikan. Berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun 1,5 juta anak balita meninggal dunia akibat diare. Fakta inilah yang kemudian membuat diare menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada anak balita.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab diare pada bayi adalah salah mencuci botol susu bayi sehingga menyebabkan banyak virus dan kuman yang masih tertinggal pada botol, yang pada akhirnya membuat bayi sakit. Nah, agar tak salah dalam mencuci botol bayi Anda, yuk hindari kesalahan-kesalahan dalam mencuci botol susu bayi seperti yang disebutkan dalam laman parent.guide, berikut ini.

    Lupa Mencuci Tangan

    Bisa jadi, tanganlah yang menjadi biang keladi dari penyebaran bibit penyakit. Sebab, kuman-kuman yang melekat atau terbawa oleh tangan akan berpindah ke botol susu si kecil dan boleh jadi akan menyebabkan penyakit bagi si kecil. Singkatnya, Anda tidak mungkin bisa membersihkan ruangan yang kotor jika sapu yang Anda gunakan untuk menyapu ruangan juga kotor kan, Bunda?

    Tidak Membersihkan Dengan Menyeluruh

    Sebagian dari kita mungkin hanya fokus untuk membersihkan bagian dalam botol dan dot, tapi melupakan bagian leher pengencang dot atau gelang dot pada botol. Padahal, saat membersihkan, semua bagian botol bayi harus dilepas dan dibersihkan satu per satu untuk mengusir seluruh kuman bakteri penyebab penyakit yang mungkin bersarang di bagian-bagian tersebut.

    Kurang Telaten

    Merendam botol dengan air panas saja tidak menjamin semua kuman bakteri yang menempel pada botol luntur. Meski secara kasat mata terlihat bersih, boleh jadi ada bagian yang kurang bersih sehingga menjadi sarang kuman dan bakteri untuk berkembang biak.

    Tidak Menggunakan Air Mengalir

    Hanya merendam botol di dalam air tidak akan membuat seluruh kuman dan bakteri luntur dari botol bayi Anda. Yang ada, justru kebiasaan itu akan membuat kotoran menempel lagi.

    Berlama-lama Merendam Botol Setelah Disterilisasi

    Kebiasaan ini akan membuat sterilisasi botol menjadi percuma, karena bakteri akan kembali dan menempel pada botol. Sebaiknya, usai disterilisasi, tiriskan botol susu tersebut dan keringkan dengan lap atau handuk bersih yang dipakai khusus hanya untuk botol susu si kecil, kemudian simpan botol susu dalam wadah plastik yang bersih.

Nah, itulah beberapa kesalahan dalam mencuci botol susu bayi. Pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan ini ya, Bunda? Sebab, jika Anda salah dalam mencuci botol, maka virus, bakteri, dan parasit yang terdapat pada botol susu dapat membuat si kecil sakit.

Untuk membantu memudahkan Anda mencuci botol susu si kecil, ada baiknya juga jika Anda memilih botol susu yang berleher lebar yang mudah untuk dibersihkan secara menyeluruh. So, semoga bermanfaat.

(vem/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading