Sukses

Parenting

Apa yang Harus Kita Lakukan Ketika si Baby Muntah?

Sistem imun tubuh yang belum terlalu kuat kadang membuat si kecil akan sangat rentan terkena penyakit yang datang dari sekelilingnya. Dan mungkin ibu muda akan sedikit merasa panik kalau si kecil tiba-tiba menunjukkan gejala yang membuat khawatir, seperti misalnya muntah.

Penyebab muntah ini bisa bermacam-macam, dan mungkin kita akan kesulitan kalau harus menebak-nebak penyebabnya, jadi lebih baik segera periksakan ke dokter kalau memang kondisinya sudah semakin parah. Nah, untuk memberikan penanganan yang cepat, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini, seperti yang dilangsir oleh laman babycentre.co.uk.

Berikan Asupan Cairan yang Cukup
Ladies, ketika si kecil muntah, dia kehilangan banyak sekali cairan yang penting untuk tubuhnya. Oleh karena itu, kita harus mengganti cairan tersebut, sehingga dia tidak akan dehidrasi. Nah untuk mengetahui cairan apa yang cocok untuk mengganti di saat darurat seperti ini, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter agar mendapatkan solusi terbaiknya.

Kembalikan Pada Rutinitas-nya
Ladies, kalau si baby sudah tidak muntah lagi selama 12 sampai dengan 24 jam, Anda bisa memberikan kembali makanannya seperti biasanya. Bersamaan dengan makanannya ini, Anda juga harus tetap memberikan asupan susu yang cukup seperti biasanya ya. Ini dilakukan agar cairan di dalam tubuhnya tetap terjaga. Kalau si kecil sudah mulai makan makanan padat, mulai dengan makanan yang mudah untuk dicerna, seperti misalnya cereal atau yoghurt. Makanan yang masuk ke dalam tubuhnya ini akan memberikan dia energi kembali setelah ada banyak sekali makanan yang terbuang karena muntah.

Tidurkan si Kecil
Tidur ini akan membantu menenangkan si kecil ya, Ladies. Apalagi, dikatakan kalau proses tidur ini akan membantu mengosongkan perut dan akan membantu mengurangi perasaan ingin muntah pada bayi. Ada banyak sekali cara menidurkan bayi, seperti Anda bisa menyanyikan lagu untuknya, mengajaknya ke tempat yang sejuk, membelainya, atau mengayunnya dengan perlahan. Nah, dengan begitu, si kecil akan merasa nyaman dan akan terlelap dengan sendirinya.

Ladies, yang perlu Anda ingat adalah dalam kondisi yang seperti ini, Anda sebaiknya tidak memberikan obat anti muntah kepada anak yang dijual di toko-toko secara bebas. Ini justru akan membahayakan kesehatan buah hati Anda tercinta, kecuali kalau memang dokter Anda memberikan resep obat anti muntah ini. Baru Anda bisa dengan tenang memberikannya kepada si kecil karena sudah disarankan oleh dokter kepercayaan Anda.

Setelah muntah, Anda sebaiknya tetap menjaga si baby tetap di rumah. Kalau biasanya Anda menitipkannya di childcare, untuk sekarang ini sebaiknya Anda tetap menjaganya di rumah sampai paling tidak 48 jam setelah terakhir kali muntah.

Semoga bermanfaat, Ladies.

Oleh: Septia Ningrum

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading