Buat Buah Hati Anda Percaya Diri!

Saat berada di dalam rumah, si kecil adalah anak pemberani. Tetapi ketika keluar rumah dan bertemu orang lain, mereka malu dan tidak memiliki kepercayaan diri. Mengapa anak cuma jadi jago kandang?

Kebiasaan jago kandang sebaiknya mulai dikurangi. Ladies sebagai orangtua wajib membantu buah hati anda untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, terutama saat menghadapi orang lain di luar sana.

Seperti dikutip dari situs parents.com, berikut ini adalah beberapa cara tepat untuk membangun kepercayaan diri buah hati anda.

Pertama, jangan membanding-bandingkan anak dengan orang lain, termasuk kakak atau adiknya sendiri. Membandingkan si kecil dengan orang lain akan membuat mereka minder. Sebaliknya, buat anak percaya diri bahwa mereka berbeda, unik, dan spesial.

Kedua, jangan berkata kepada anak bahwa mereka pemalu. Saat anak bertemu dengan orang lain dan mereka malu untuk memberi salam, jangan mengatakan bahwa “maaf, anak saya memang pemalu”. Sebaliknya, katakan kepada si kecil bahwa mereka bisa memberi salam kepada orang asing tersebut jika mereka sudah merasa nyaman.

Cara lain yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri buah hati adalah dengan memberi contoh. Ladies sebagai orangtua adalah role model yang paling ditiru oleh buah hati, so tunjukkan bahwa anda adalah orang yang percaya diri. Ketika berada di tengah banyak orang, tunjukkan bahwa anda bersikap friendly dengan orang-orang di sekitar anda dengan menyapa dan mengajak mereka ngobrol; termasuk juga ketika ladies bertemu dnegan anak-anak seusia si kecil. Ketika mereka melihat anda santai dalam menghadapi orang lain, mereka akan merasa lebih nyaman.

Next, sebelum ladies mengajak si kecil pergi bertemu orang lain, pastikan bahwa anda sudah menjelaskan situasinya kepada anak agar mereka lebih siap. Katakan kepada mereka, dengan siapa anda akan bertemu, dimana anda akan bertemu, dan apa yang akan anda lakukan.

Hal lain yang penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak adalah jangan memaksa mereka. Ketika anak merasa malu terhadap orang lain, jangan memaksa mereka untuk percaya diri atau bahkan memarahi mereka. Sebaliknya, saat mereka merasa kurang percaya diri, ladies sebagai orangtua harus membuat mereka comfort.

Jika suatu ketika anak berusaha keras untuk mengesampingkan rasa malunya dan mulai menunjukkan progress kepercayaan dirinya, maka jangan lupa untuk memberikan pujian. Sekecil apapun progressnya, hargai dengan reward. Dengan begitu, anak akan semakin terpacu untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Oleh: Pravianti