Sukses

Parenting

Ketahui Tanda-tanda Sibling Rivalry pada Buah Hati

Tidak mudah bagi buah hati yang berusia balita untuk menerima kehadiran adik barunya. Dan tidak mudah pula bagi anda dan pasangan untuk menjelaskan kepada si kecil tentang hal tersebut.

Fenomena ini tidak bisa disepelekan dan dianggap sebagai hal yang remeh. Ada peluang bahwa buah hati anda yang masih balita mengalami kecemburuan kepada adiknya. Hal ini bisa terjadi karena mereka merasa tersaingi dan harus berbagi kasih sayang orangtua dengan sang adik.

Jika dibiarkan terus menerus, akan terjadi sibling rivalry antara sang kakak yang berusia balita dan si adik yang masih bayi. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena sibling rivalry bisa membuat anak tumbuh dengan kebencian terhadap saudara kandungnya.

Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa buah hati anda mulai menunjukkan sibling rivalry ketika adiknya lahir.

Pertama, mereka cenderung menjadi rewel dan tidak mudah ditenangkan. Sikap rewel ini menunjukkan bahwa mereka ingin ditenangkan dan mendapat perhatian dari anda.

Selain rewel, anak menolak melakukan kegiatan yang biasanya mereka sukai. Misalnya, biasanya si kecil suka bermain boneka. Namun sejak kehadiran adiknya, merea tidak mau lagi bermain boneka dan lebih suka berada di sekitar anda untuk mendapat perhatian anda.

Balita yang menunjukkan tanda sibling rivalry biasanya mulai menunjukkan banyak permintaan. Mereka yang biasanya “anteng”, kini berubah menjadi anak yang meminta ini itu kepada anda. Ini adalah bagian dari strategi mereka untuk menarik perhatian anda agar tidak terus-terusan fokus kepada adiknya.

Bersiap-siaplah juga untuk menenangkan anak di malam hari. Anak yang merasa cemburu dengan kehadiran adiknya cenderung untuk lebih sering terbangun di malam hari.

Jika buah hati anda mulai menunjukkan sibling rivalry, pastikan bahwa anda melakukan beberapa hal untuk menunjukkan kepada buah hati bahwa tidak perlu ada hal yang ditakutkan.

Saat sang adik mulai hadir di tengah-tengah keluarga, pastikan bahwa tidak ada perubahan yang terlalu signifikan di dalam rumah, termasuk rutinitas anak. Jika sang kakak terbiasa untuk dimandikan jam 7 pagi, maka lakukan sesuai jadwalnya. Dengan stabilnya rutinitas, termasuk saat sang adik hadir, buah hati akan merasa lebih secure.

Selain itu, biasakan buah hati anda untuk dekat dan memberi perhatian kepada adiknya. Kedekatan dapat dijalin dengan mengajak anak untuk mengasuh si adik dan membantu anda untuk mengambil keperluan yang dibutuhkan oleh sang adik.

Oleh : Pravianti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading