Sukses

Parenting

Beberapa Kandungan Protein dan Vitamin yang Tidak Disarankan untuk Anak Autis

Moms, sebagai orang tua dengan anak autis, kita harus mengerti dengan baik treatment apa saja yang baik untuknya dan apa saja yang harusnya dihindari. Beberapa hal yang harus dihindari ini mungkin nampak sepele dan kurang kita sadari ya, Moms. Nah, beberapa kandungan makanan ternyata ada yang disarankan dan ada yang tidak. Yuk simak ulasan mengenai protein dan vitamin apa saja yang tidak disarankan untuk anak autis berikut ini, seperti yang dilangsir oleh laman babycenter.com.

Makanan yang Bebas dari Gluten dan Casein
Entah karena apa, anak-anak autis ini memiliki masalah dengan pencernaan mereka. Nah, solusinya adalah dengan menghindari gluten dan casein di dalam makanannya. Gluten ini adalah protein yang ada di dalam gandum dan segala macam olahannya. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak memberikan makanan atau snack apapun yang mengandung gandum ya, Moms. Selain itu, casein juga sebaiknya dihindari. Casein ini adalah protein yang ada di dalam susu dan juga segala jenis olahannya.

Nah, beberapa dari mereka yang sudah meminimalisir konsumsi gluten dan casein ini merasakan peningkatan yang signifikan terhadap tingkah laku anak autis lho, Moms. Peningkatan ini bisa dilihat kontak mata yang lebih baik dan juga meningkatnya perhatian mereka.

Namun Moms, dengan tidak adanya kandungan protein ini dalam tubuh, tulang anak akan menjadi kurang kuat. Oleh karena itulah, dia membutuhkan asupan nutrisi yang lain seperti kalsium, fiber, vitamin A, D dan B. Untuk lebih mengetahui kandungan nutrisi apa saja yang dibutuhkan si kecil untuk perkembangannya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak atau kalau memungkinkan, konsultasikan dengan ahli nutrisi untuk melihat kembali daftar makanan anak untuk memastikan kalau dia mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.

B6, B12 dan Vitamin yang Lainnya
Beberapa penelitian yang dilakukan menyatakan kalau anak autis akan mengalami kekurangan nutrisi. Dan kurangnya nutrisi ini akan menyebabkan rusaknya sel tubuh, yang selanjutnya akan membahayakan saraf otak anak. Nah, untuk mengatasi hal ini, dilakukan sebuah terapi dengan menggunakan B6, B12 dan juga vitamin C.

Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa suplemen vitamin yang tersedia dalam jumlah yang terlalu banyak malah bisa menjadi racun di dalam tubuh. Misalnya saja ketika tubuh kelebihan vitamin B6 akan mengakibatkan kerusakan saraf, masalah pada pencernaan, dan juga masalah yang lainnya.

Melatonin
Anak-anak dengan autisme sering memiliki masalah untuk tidur. Penyebabnya belum jelas diketahui, namun penelitian menunjukkan kalau sistem otak yang mengatur tidur akan terganggu pada anak-anak dengan autisme ini. Oleh karena itu, versi sintesis dari melatonin ini adalah terapi yang cukup populer untuk anak-anak autis. Beberapa penelitian yang ada juga sudah membuktikan kalau suplemen melatonin ini dapat membantu anak autis untuk tidur lebih mudah dan lebih nyenyak.

Semoga membantu Anda ya, Moms.

Oleh: Septia Ningrum

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading