Sukses

Parenting

‘Common Mistakes’ Sikap Orangtua dalam Menghadapi Sibling Rivalry

Bunda, seseorang pernah mengatakan bahwa orangtua tak pernah salah karena sebenarnya keputusan yang dibuat oleh orangtua adalah untuk kebaikan semuanya. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa insting orangtua, khususnya ibu, selalu benar, sehingga apa yang mereka lakukan sangat sulih disalahkan.

Namun Bunda, jangan lupa pada kodrat manusia sebagai ciptaan Tuhan yang penuh dengan salah, ya. Bahkan ketika membesarkan anak mereka pun sebenarnya sering membuat salah sehingga tanpa mereka sadari akibat didikan mereka tersebut membentuk pribadi anaknya sendiri, yang terkadang bisa baik atau buruk.

Termasuk ketika menghadapi sibling rivalry nih, Bunda, atau permusuhan dalam saudara, yang biasanya muncul sejak mereka bertemu di usia kecilnya. Sibling rivalry memang tak jarang membuat orangtua menjadi kalap dan kelimpungan karena mereka sendiri tidak tahu bagaimana harus bersikap adil.

Oleh karena itu, sebagaimana disalir dari laman Childdevelopmentinfo.com, ada hal yang perlu Anda evaluasi dari sikap Anda ketika anak Anda bertengkar. Meski terkadang hal tersebut terjadi begitu saja tanpa Anda sadari, mulai kini Anda perlu untuk menyadarinya karena ada dampak yang harus dipertanggungjawabkan, Bunda.

Pertama, ketika mereka bertengkar Anda mungkin cenderung akan menyalahkan salah satu di antara mereka, lebih tepatnya menyalahkan anak yang tampak menyakiti. Padahal nih Bunda, Anda mungkin tak tahu apa yan sudah terjadi saat Anda tak ada sehingga si anak berani menyakiti saudaranya sendiri.

Lebih buruknya lagi bila Anda tak hanya menyalahkan, namun juga ‘memberi pelajaran’ dengan menghukumnya, seperti memukul, hingga parahnya adalah mengunci di dalam ruangan. Nah Bunda, pernahkah terbersit bagaimana perasaan anak Anda tersebut ketika dia sedang dihukum? Betapa dia mungkin akan merasakan kebencian lebih serius.

Selain itu, kesalahan yang biasanya dilakukan oleh orangtua ketika menghadapi anaknya yang bertengkar adalah dengan mengabaikan hal-hal yang baik yang dilakukan oleh anaknya. Seperti ketika anak Anda ternyata bisa bermain bersama saudaranya dengan ‘damai’, Anda justru mengabaikannya, malah akan memperhatikannya ketika dia melakukan kesalahan.

Nah Bunda, Anda perlu renungkan nih bahwa mungkin akan sangat sulit bagi seorang anak yang sedang merasakan iri pada saudaranya sendiri untuk bisa berdamai. Hanya karena mereka tak ingin Anda marah pada dirinya terus, mereka berusaha untuk mengesampingkan egonya dan berdamai; yang justru malah tak Anda perhatikan.

Tuh kan, Bunda. Bila seandainya Anda bisa lebih bijak, sibling rivalry pun mungkin akan lebih cepat teratasi dan mereka akan segera kembali menjadi anak yang lucu yang saling menjaga satu sama lain. Hanya perlu keseriusan dan kesadaran Anda, nih.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading