Bagaimana Mengasuh Buah Hati yang Passive-Aggressive

Ketika buah hati selalu enggan-engganan ketika disuruh untuk melakukan sesuatu maupun melakukan aktivitasnya, dan anda harus selalu mengulang-ulang perintah agar mereka melakukannya, bisa jadi buah hati ladies adalah anak yang passive aggressive.

Perilaku passive aggressive yang ditunjukkan oleh buah hati anda tidak boleh dibiarkan. Jika behavior ini dibiarkan, maka hingga dewasa kelak mereka akan menjadi anak yang ogah-ogahan dalam menerima perintah dan cenderung membantah.

Sikap passive aggressive yang ditunjukkan oleh buah hati biasanya dipengaruhi oleh rasa marah dan frustasi anak yang tidak diungkapkan. Ladies sebagai orangtua wajib mencari tahu penyebab mengapa si kecil mengalami marah dan frustasi tersebut. Pasalnya, jika anda membiarkan hal tersebut, maka masalah yang lebih serius akan mengancam: communication problem in adult relationships.

Nah, jika buah hati ladies termasuk anak yang passive aggressive, apa yang yang harus anda lakukan? Berikut ini adalah sederet tips parenting yang dikutip dari laman empoweringparents.com.

Pertama, bantu buah hati dalam menyelesaikan tugasnya. Kebanyakan anak merasa ogah-ogahan melaksanakan sesuatu karena mereka menganggap bahwa tugas yang diberikan terlalu berat. So, sebagai langkah awal, ladies perlu membantu mereka. Jadilah pihak yang berinisiatif untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada si kecil.

Kedua, agar anak mau menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka kurangi semua distraksi yang berpeluang untuk mengganggu si kecil. Misalnya ketika buah hati akan mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru pre-schoolnya, maka pastikan bahwa anda tidak menyalakan televise, memberikan gadget, maupun hal lain yang bisa mengganggu konsentrasinya.

Next, ketika buah hati tidak segera menyelesaikan tanggung jawabnya, ladies jangan langsung pasang muka marah. Sebaliknya, beritahu buah hati konsekuensi apa yang akan mereka terima jika mereka tidak segera menyelesaikan tugasnya. Dengan begitu, mereka akan segera beranjak dan menyelesaikan tugasnya.

Yang juga tidak kalah pentingnya dalam mengasuh anak ayng bersifat passive aggressive adalah memberikan hadiah sebagai reward atas usahanya tidak menunda-nunda pekerjaan. Hadiah akan membuat mereka terpacu dan termotivasi untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.

Tips parenting yang terakhir adalah ajak buah hati untuk berkomunikasi. Pasti ada penyebab yang membuat si kecil ogah-ogahan dalam menerima perintah. Tugas ladies sebagai orangtua untuk mencari tahu penyebabnya. Setelah anda mengetahuinya, cari solusi yang tepat untuk menyelesaikannya dengan buah hati anda. Pastikan bahwa dalam mengatasi masalah anak, anda tidak seperti sedang menghakimi mereka agar anak bersikap lebih terbuka.

Oleh: Pravianti