Sukses

Parenting

Bagaimana Mengasuh Buah Hati yang Manja?

Semua orangtua tentu berharap bisa mencurahkan semua waktu dan tenaganya untuk buah hatinya yang tercinta. Begitu pula dengan si kecil, mereka pasti menginginkan kasih sayang yang melimpah dari kedua orangtuanya. Namun terkadang, afeksi yang ditunjukkan oleh orangtua sebagai tanda sayang tersebut berlebihan dan membuat si kecil tumbuh menjadi anak manja.

Bagaimana seorang anak bisa dikatakan sebagai seorang anak manja? Beberapa tanda yang ditunjukkan oleh anak manja adalah sebagai berikut:

Pertama, mereka cenderung emosional. Ketika apa yang diinginkan tidak bisa terpenuhi atau mereka merasa “terbatasi”, mereka akan merespon ketidakmampuan itu dengan bersikap emosional. Selain itu, pola tidur anak juga bisa dijadikan sign apakah mereka adalah anak yang manja atau bukan. Jika buah hati ladies yang maish balita cenderung sering terbangun di malam hari dan sering tidur terlambat, maka ini adalah pertanda yang wajib anda “waspadai”.

Nah, jika ladies merasa bahwa buah hati anda menunjukkan tanda-tanda manja, ada baiknya jika ladies segera mengambil tindakan yang tepat. Jangan biarkan sifat manja tersebut melekat lebih lama pada buah hati anda. This brings no good for their future.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana mengasuh buah hati yang sudah terlanjur menunjukkan tanda-tanda anak manja?

Seperti dikutip dari situs babble.com, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan.

Cara yang pertama adalah mengubah pola pikir anda. Jika selama ini berpikir bahwa menuruti semua keinginan anak dan membelikan semua barang yang mereka inginkan adalah cara anda untuk menyayangi mereka, maka anda harus segera re-thinking. Barang-barang yang anda berikan bukanlah tolok ukur afeksi anda kepada mereka. Your act is.

Cara lain yang bisa ladies lakukan agar kebiasaan manja si kecil terhenti adalah dengan berbicara kepada mereka. Misalnya ketika buah hati mulai merengek untuk sebuah barang atau mainan yang tidak penting, maka bicaralah kepada buah hati anda. Katakan kepada mereka bahwa tidak ada manfaat yang bisa didapatkan dari barang atau mainan tersebut. Pada awalnya mereka mungkin ngambek, namun lama-lama mereka akan terbiasa dengan hal tersebut?

Next, ladies harus tegas dan konsisten dengan perkataan anda. Ketika si kecil merengek karena sesuatu yang mereka inginkan tidak terpenuhi, maka ladies harus bersikap tegas dan tidak mudah luluh dengan rengekan mereka. Tetaplah pada pendirian anda dan konsisten dengan apa yang anda katakan. Jika ladies mudah luluh, maka di kemudian hari si kecil akan memakai rengekan sebagai senjata untuk memenuhi keinginannya.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading