Sukses

Parenting

Tips untuk Picky Eater: Menanamkan Rutinitas Seru dan Mendidik

Gejala pilih-pilih makanan atau sulit makan pada anak merupakan masalah yang susah-susah gampang untuk ditangani. Selain tergantung pada kreativitas Bunda untuk mengolah makanan, masalah tersebut juga timbul karena lingkungan anak. Misalnya, mereka lebih sering melihat temannya makan atau jajan sembarangan.

Nah, untuk mengatasi hal ini, seperti yang dilansir dari sebuah laman kesehatan anak www.mayoclinic.org, Bunda sebaiknya menerapkan beberapa kebiasaan seperti berikut ini.

Pertama, tetaplah sabar atau tidak emosi ketika anak tidak mau makan. Seringkali dijumpai anak memuntahkan kembali makanan yang mereka rasa tidak enak, hanya membau, menjilat, dan sedikit makanan tersebut sebelum benar-benar memakannya. Hal tersebut tentu tidak akan terjadi jika secara visual anak sudah tertarik dengan makanan yang disajikan. Nah, disinilah tantangan bagi Bunda. Memasak makanan dalam berbagai bentuk yang lucu dan menyajikannya dalam warna-warna yang menarik bisa menarik minat anak. Anak akan memilih makanan tersebut atas dasar utama dari penampilan makanan tersebut, dan bukan lagi was-was dengan rasanya. Tahap ini disebut sebagai langkah mensugesti anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui hal-hal yang mereka favoritkan.

Untuk menarik minat anak terhadap makanan sehat yang Bunda sajikan, Bunda juga bisa mengajak anak untuk memasak bersama sambil bercerita tentang kandungan dan manfaat dari bahan makanan yang akan dibuat. Bila perlu, ajak juga anak berbelanja ya Bunda. Dengan begitu, anak bisa mengerti berbagai jenis sayuran dan buah yang menyehatkan.

Kebiasaan yang harus ditanamkan selanjutnya adalah mengontrol diri sendiri dan menjadi contoh orang tua yang baik dan selalu menjalankan kebiasaan-kebiasaan sehat. Jika Bunda saja doyan dengan makanan, kenapa adek harus ragu? Ingat, proses belajar dan perkembangan anak, salah satunya, juga dipengaruhi dari fase imitasi mereka dengan lingkungan terdekatnya.

Bagi anak yang rewel makan, Bunda biasanya menyisihkan makanan khusus untuk mereka. Sebenarnya, kebiasaan ini tidak baik lho, Bunda karena hanya akan membuat anak meremehkan makanan yang diberikan dan cenderung meminta yang lain. Ia pun menjadi tidak segan karena mungkin berpikir bahwa Bunda tetap akan memberikan apa yang mereka mau meski mereka menolak makanan yang sudah disajikan. Untuk menangani masalah semacam ini, Bunda harus tetap disiplin dan tegas. Makanan yang sudah disiapkan adalah makanan yang harus dimakan, dan mau tidak mau anak harus memakannya. Jangan lupa, sajikan dengan menarik ya Bunda.

Selain itu, gangguan saat makan juga mempengaruhi pola makan anak, Bunda. Misalnya, anak akan mengunyah makanannya lebih lama ketika mereka makan dengan menonton televisi atau dengan bermain. Jadi, biasakanlah anak untuk makan di tempat makan dan fokus dengan makanan yang ada di depan mereka. Jika mereka ingin melanjutkan bermain, menonton televisi, atau melakukan aktivitas lainnya, anak harus menghabiskan makanannya terlebih dahulu.

Memang sedikit berat dan mengandung paksaan ya Bunda. Tapi demi kebaikan dan kebiasaan sehat si kecil, semua itu bukan masalah bukan?

Oleh: -tys-

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading