Sukses

Beauty

Kisah Nyata: Kulit Melepuh dan Bernanah Setelah Bekam di Spa Mewah

Seorang wanita dari Singapura mengalami kondisi kulit yang aneh setelah melakukan bekam di sebuah spa mewah. Biasanya tidak ada yang salah setelah bekam, namun setelah melakukan bekam di spa mewah, kulitnya jadi melepuh dan berisi cairan mirip nanah.

Bekam adalah salah satu metode pengobatan alternatif dengan memompa bagian tubuh tertentu dengan alat khusus. Biasanya kulit bekas bekam akan memerah dalam waktu beberapa hari. Namun yang dialami Fang tampak janggal setelah melakukan bekam. Sebelumnya Fang sudah berkali-kali melakukan bekam, namun kali ini dia mencoba teknik tersebut di sebuah spa mewah kawasan Beach Road tanggal 6 Oktober lalu.

Foto: copyright stomp.com.sg

Fang menceritakan bahwa saat tukang pijat melakukan bekam pada bahunya, waktu yang dilakukan sangat lama hingga menyebabkan lecet pada kulitnya. Sang pemijat mengatakan  bahwa air yang keluar dari kulitnya adalah racun akibat panas dan lembab di tubuh Fang.

Beberapa hari setelah bekam, Fang mendapati kulitnya lecet, gatal bahkan mengalami panas tinggi, seperti dilansir oleh stomp.com.sg.

"Setelah memeriksakan diri ke dokter, mereka mengatakan bahwa kulit saya melepuh akibat bekam yang terlalu lama dan prosedurnya salah," ujar Fang. "Saya disarankan untuk meminta pertanggung jawaban pihak spa karena bekas luka di bahu saya akan tetap ada permanen," lanjutnya.

Foto: copyright stomp.com.sg

Saat melakukan konfirmasi pada pihak spa tanggal 9 Oktober, mereka mengatakan bahwa kulit melepuh adalah hal normal karena racun tubuh dikeluarkan. Mereka bahkan menuduh Fang belum pernah bekam sebelumnya, padahal Fang sudah sering melakukan bekam tanpa efek parah seperti yang sedang dialami.

Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya pihak spa sepakat bahwa mereka akan mengganti biaya pengobatan Fang di rumah sakit. Fang sendiri mengalami kerugian karena harus berkali-kali ke rumah sakit dan membatalkan perjalanan bisnis ke Vietnam.

Semoga kisah ini membuat Anda lebih berhati-hati saat melakukan pengobatan alternatif.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading