Sukses

Beauty

5 Alasan Anda Perlu Berhenti Mengonsumsi Suplemen

Suplemen makanan berupa vitamin atau minuman berenergi memang banyak dijual di pasaran dengan penampilan dan rasa yang meyakinkan. Namun bolehkah kita mengonsumsi semua itu setiap hari? 

Tubuh pada dasarnya sudah memiliki sistem metabolisme yang baik. Dilansir dari All Women Stalk, suplemen makanan sebaiknya tak peru dikonsumsi setiap hari bila memang tak terlalu diperlukan. Alasannya bisa Anda lihat di bawah ini. 

  1. Menjaga Kesehatan Organ Salah satu alasan mendasar adalah menjaga kesehatan dan fungsi organ, terutama hati. karena organ tubuh kita sesungguhnya lebih 'bersahabat' dengan kandungan organik seperti makanan alami. Beberapa makanan dengan khasiat sekuat suplemen di antaranya lemon, makanan biji-bijian, jahe dan madu. 
  2. Kandungan Tambahan Dalam suplemen makanan, tak semuanya benar-benar membantu memberi nutrisi. Bisa juga membuat Anda menambah zat-zat yang tak terlalu dibutuhkan atau berlebihan, salah satunya adalah gula. 
  3. Menurunkan Kekebalan Tubuh Suplemen dan vitamin memang digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi, tubuh kita sudah memiliki kekuatan alami untuk menyembuhkan dan melindungi diri. Memanjakan tubuh dengan suplemen bisa membuat kekebalan alami ini melemah dan terlalu adiksi dengan obat atau suplemen. 
  4. Kafein Beberapa suplemen menggunakan kafein yang mana cukup beresiko bagi beberapa orang. Bila Anda terlalu sering mengonsumsi suplemen seperti ini, resiko penyakit yang tak terduga menyerang jantung dan ginjal. 
  5. Hemat Biaya Kalau Anda bisa mendapatkan sari makanan dari makanan yang alami, Anda tak perlu membuang uang untuk suplemen. Makanan alami lebih mudah diserap tubuh nutrisinya dan minim resiko penyakit. 

Sayangi kesehatan Anda dengan konsumsi makanan sehat, lakukan gaya hidup sehat dan olahraga. Dengan demikian penyerapan zat gizi dan pengeluaran racun akan mudah dilakukan oleh tubuh. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading