Sukses

Parenting

Apakah Anakku Bertangan Kidal? Kenali Tandanya Sejak Dini!

Tahukah Anda bahwa tanggal 13 Agustus diperingati sebagai Hari Tangan Kidal Internasional? Hmm, ngomong-ngomong soal tangan kidal, sebenarnya kita bisa mendeteksi sejak dini apakah seorang bayi atau balita bertangan kidal atau tidak. Mengetahui tanda-tandanya sejak dini itu sangat penting agar kita bisa ikut membantunya untuk mengembangkan kemampuan motoriknya.

Dilansir dari babycenter.com, kecenderungan seorang anak bertangan kidal atau tidak itu bisa dilihat sejak usia 6-9 bulan. Tapi kita masih belum sepenuhnya memastikan apakah ia bertangan kidal atau tidak sebelum ia mencapai usia 2 atau 3 tahun. Bahkan sejumlah anak masih tetap ambidextrous (menggunakan kedua tangan dengan seimbang) hingga mereka mencapai usia 5 atau 6 tahun.

Penggunaan tangan mana yang paling dominan itu secara garis besar dipengaruhi oleh genetik. Jika Anda dan suami Anda bertangan kidal, anak Anda memiliki peluang 45-50 persen bertangan kidal juga.


Untuk mengetes dan mengetahui apakah anak Anda bertangan kidal atau tidak, Anda bisa coba mengulurkan mainan kepadanya. Tangan yang ia gunakan untuk menerima atau mengambil mainan itu bisa menjadi tangan paling dominan yang ia gunakan.

Untuk anak usia dini, Anda bisa coba untuk menggelindingkan bola atau menyuruhnya memegang sesuatu. Tangan yang pertama kali ia gunakan untuk menyentuh mainan tersebut bisa jadi tangan yang paling dominan.

Penting untuk diketahui jika anak Anda hanya memakai satu tangan untuk melakukan semua aktivitas sebelum usianya mencapai 18 bulan, Anda perlu segera menghubungi dokter ini. Dominasi penggunaan satu tangan pada usia yang terlalu dini bisa menjadi tanda adanya masalah perkembangan motorik.

Saat Anda memperhatikan perkembangan kemampuan motorik anak Anda, sebaiknya Anda tak berusaha memengaruhi penggunaan tangan yang paling dominan. Meskipun genetik bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan seorang anak bertangan kidal atau tidak, ikatan sistem saraf anak Anda ikut menjadi faktor yang sangat berpengaruh.

Memaksa seorang anak untuk menggunakan tangan yang sebenarnya bukan tangan yang paling dominan untuknya bisa membuatnya merasa tertekan. Tangan yang paling dominan itu biasanya adalah tangan yang paling kuat dan terampil atau tangkas.


Terlepas dari persoalan apakah anak Anda bertangan kidal atau tidak, Anda perlu memastikan bahwa anak Anda bisa melakukan kegiatan dan aktivitasnya dengan baik melalui tangan yang paling dominan bagi mereka. Perkembangan motoriknya akan baik jika Anda bisa memberikan stimulus yang tepat.



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading