Sukses

Parenting

Anak Laki-Laki Saya Lebih Suka Pakai Dress Dan Saya Mengizinkannya

Kita sering memilah-milah bahwa pakaian untuk anak perempuan adalah rok dan dress cantik, sedangkan untuk anak laki-laki adalah kaos dan celana. Namun kisah yang satu ini cukup menarik, saat seorang ayah mengizinkan anak laki-lakinya yang masih berusia 2 tahun untuk memakai dress cantik. Inilah kisah Seth Menachem dan anak laki-lakinya yang ditulis dalam Huffingtonpost.com secara singkat.

***

Saya memiliki anak perempuan berusia 4 tahun bernama Sydney, dan anak laki-laki berusia 2 tahun bernama Asher. Beberapa waktu lalu, Sydney meminta untuk memakai celana pendek, dan saya membiarkan dia memilih pakaian yang dia sukai. Namun saat Asher meminta berkali-kali memakai dress milik Sydney, awalnya saya keberatan.

Anak laki-laki saya lebih suka memakai dress seperti Princess Sofia the First atau Princess Disney. Dress-dress kesukaannya sangat jauh dari apa yang diterapkan masyarakat, baik secara adat ataupun sosial. Anak laki-laki seharusnya tidak memakai dress.

Saat Asher memakai dress di tempat umum, rasanya hal itu mempermalukan diri saya sendiri. Saya tidak peduli dengan pendapat orang mengenai pilihan pakaian anak laki-laki saya, tapi saya cukup khawatir jika orang-orang mengira saya memaksa Asher memakai dress itu karena saya ingin anak perempuan lagi.

Foto: copyright huffingtonpost.com/Seth Menachem

Pada suatu hari, Asher akan datang ke pesta ulang tahun temannya. Sebelum meninggalkan rumah, saya meyakinkan Asher untuk memakai pakaian yang seharusnya dipakai anak laki-laki. Saya memaksanya memakai celana pendek dan memakai pakaian anak laki-laki. Asher menolak dan menangis kencang.

Saat itu, saya tahu telah membuat anak saya merasa buruk, saya merasa membuatnya malu untuk hal yang sebenarnya tidak perlu. Saya langsung berhenti memaksanya dan langsung memeluknya. Saya meminta maaf pada Asher dan membiarkannya memakai gaun ungu berkilauan.

Saat pergi ke pesta ulang tahun, ada seseorang yang bertanya, "Anda pikir ini lucu? Ada banyak anak-anak di sini dan Anda membiarkan mereka melihat ini?" dan yang lain bertanya, "Apakah Anda ingin dia menjadi gay?"

Asher dan Sydney | Foto: copyright huffingtonpost.com/Seth Menachem

Saya tetap tenang dan menjelaskan pada mereka tidak ada korelasinya antara pilihan pakaian seseorang dan menjadi gay. Kalaupun pada akhirnya anak saya menjadi gay, itu adalah hal yang harus saya terima. Namun sejauh ini, saya tidak berpikir sampai ke sana. Yang saya inginkan adalah mendukung pilihan anak-anak dan memahami pilihan mereka.

Ada orang yang tidak suka, ada juga yang mendukung saya. Beberapa orang mengira Asher adalah anak perempuan dengan potongan rambut pendek, namun saat tahu bahwa Asher adalah anak laki-laki, mereka tersenyum dan mengatakan "I love it," mereka juga meminta maaf karena salah mengira Asher adalah perempuan. Saya balik mengatakan, "Tidak perlu minta maaf, karena dia sedang memakai dress. Anda tentu bingung,"

Hal yang paling menyedihkan dari semua ini adalah pendapat orang tentang anak saya yang kelak akan menjadi gay, seolah ini adalah kutukan. Saya tidak memiliki kontrol atas semua itu. Yang bisa saya lakukan sebagai orang tua adalah mendukung pilihan mereka.

Seth saat diminta memakai dress | Foto: copyright huffingtonpost.com/Seth Menachem

Satu hal lucu yang terjadi beberapa waktu lalu adalah saat Asher meminta saya memakai dress juga saat kami akan makan malam. Saya menolaknya dan mengatakan orang-orang pasti akan menertawakan saya. Namun Asher mengatakan, "Jika mereka melakukannya, aku akan meminta mereka untuk tidak mengganggu ayah," Akhirnya saya memakai dress Carrie (istrinya) yang cukup untuk badan saya.

Saat Carrie melihat kami di depan rumah, dia tertawa dan mengambil foto kami. Dia bilang sebaiknya saya tidak merobek gaun yang saya pakai. Kami tertawa dan pergi untuk makan pizza.

***

Meskipun ada yang setuju atau tidak setuju dengan keputusan Seth Menachem untuk membiarkan anak laki-lakinya memakai dress, banyak komentar positif pada kisah ini yang kami temukan di Huffingtonpost.com.

Foto: copyright huffingtonpost.com

Kadang ada bias gender yang hanya dilihat dari apa yang kita pakai, namun anak-anak selalu membawa cerita dan keunikan tersendiri yang kadang tidak bisa dipaksakan oleh orang tua. Suka atau tidak suka dengan kisah ini, kami kembalikan pada Anda, karena kami percaya, setiap orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading