Sukses

Parenting

Apa Penyebab Diare Bayi? (IV)

Diare tidak hanya di alami oleh orang dewasa, namun bayi Bunda juga dapat mengalaminya. Diare bayi akan membuat kotoran yang dikeluarkan bayi Bunda menjadi lebih encer dan frekuensi keluarnya kotoran tersebut menjadi lebih sering. Hal ini akan membuat bayi Bunda merasa tidak nyaman dan menjadi lebih rewel.

Di artikel sebelumnya, Bunda telah mengetahui bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan diare bayi seperti infeksi bakteri pada sistem pencernaan bayi Bunda dan terlalu banyak memberi asupan jus buah kepada bayi Bunda. Berikut penyebab diare bayi lainnya sesuai langsiran dari situs babycenter.com.

Alergi makanan juga dapat menyebabkan terjadinya diare pada bayi Bunda. Alergi makanan pada bayi biasanya terjadi ketika Bunda memberikan asupan susu protein yang umum dijumpai dalam susu sapi kepada bayi Bunda. Bayi Bunda seharusnya tidak mengkonsumsi susu sapi hingga ia berumur 1 tahun.

Jika bayi Bunda memiliki alergi susu protein, sebaiknya Bunda jangan memberikan susu formula kepada bayi Bunda. Susu sapi yang digunakan pada susu formula untuk bayi dapat menyebabkan diare kepada bayi Bunda. Makanan lain yang dapat menyebabkan alergi adalah telur, kacang, kedelai, gandum, ikan dan lainnya.

Sistem kekebaalan tubuh bayi Bunda akan bereaksi saat itu juga atau mungkin beberapa jam kemudian jika mengalami alergi pada makanan tertentu tersebut. Reaksinya dapat bermacam-macam mulai dari yang ringan hingga berat seperti sering kentut, sakit perut, diare, megeluarkan kotoran yang disertai darah, dan bahkan sesak nafas.

Untuk mengetahui penyebab diare bayi yang selanjutnya simak juga artikel Apa Penyebab Diare Bayi? V

Oleh : Yuan Sabastian F

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading