Sukses

Parenting

Obat Batuk Bayi Dapat Membahayakan Nyawa Si Mungil

Memberikan obat batuk bayi ternyata bukan sekedar perkara remeh. Terlebih, jika obat diberikan pada bayi yang terserang batuk berumur kurang dari 3 bulan. Salah penanganan bisa berakibat fatal, seperti kasus di bawah ini.

Dikutip dari abcnews.go.id, terjadi suatu kasus kematian seorang bayi akibat pemberian sirup batuk. Sebelum meninggal, bayi yang bernama Grace Fields dan berumur 3 bulan sempat dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan susah bernafas di kamarnya. Namun pada akhirnya nyawa Grace tidak terselamatkan.

Tim medis menyimpulkan bahwa Grace meninggal karena keracunan oleh zat yang bernama diphenhydramine yakni suatu zat kimia yang mengandung antihistamine dan sedative atau obat penenang. Zat ini biasanya ditemukan di obat batuk dan obat tidur.

Setelah diselidiki oleh polisi, ternyata si baby sitter, Paula Burcham lah yang memberikan sirup batuk kepada Grace. Paula Burcham mengatakan kesal karena batuk Grace tidak kunjung reda. Lalu dia dalam aksinya mencampurkan sirup batuk tersebut ke dalam susu Grace.

Batuk bayi memang tidak seharusnya ditangani dengan obat batuk generik. Hal ini dilarang karena efek samping yang terkandung dalam obat batuk generik dapat membahayakan nyawa bayi.

Zat kimia yang terkandung pada obat batuk dan bisa membahayakan nyawa bayi adalah decongestants, expectorants, antihistamine, dan antitussives.

Jadi jika bayi Anda terserang batuk, jangan langsung mengambil kesimpulan kalau obat batuk bisa menyembuhkan bayi Anda. Lebih baik segera konsultasikan ke dokter agar tidak membahayakan nyawa bayi Anda.

Oleh : Yuan Sabastian F

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading