Sukses

Parenting

Demi Pekerjaan, Orang Tua di Inggris Telantarkan Anak 10 Jam di Sekolah

Ladies, meninggalkan anak sementara orang tua bekerja merupakan dilema tersendiri yang dihadapi orang tua masa kini. Namun jangan sampai hal ini dijadikan alasan untuk 'menelantarkan' anak di sekolah. Seperti yang terjadi di Inggris berikut ini.

Dilansir oleh metro.co.uk, anak-anak di Yorkshire, Inggris banyak menghabiskan waktunya selama 10 jam per hari di sekolah. Akibatnya, anak-anak yang umumnya berusia mulai dari 4 tahun ini merasa hidupnya menjadi seperti 'zombie'. Pasalnya, para guru melaporkan anak-anak ini bertingkah tidak wajar, misalnya mudah mengantuk, jarang berbicara satu sama lain dan cenderung tak peduli dengan teman-temannya.

Para peneliti yang meneliti hal ini mengatakan, "Kebanyakan orang tua dari anak-anak ini adalah para pekerja yang tempat kerjanya sangat jauh, misalnya di London. Maka itu, mereka bekerja  dan menempuh perjalanan dalam waktu yang lebih panjang. Anak-anak ini umumnya datang ke sekolah jam 8 pagi dan baru dijemput jam 6 malam. Mereka sarapan, makan siang dan makan malam di sekolah." Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi ya?

The Association of Teachers and Lecturers menyoroti hal ini dan menemukan bahwa banyak sekolah yang memberikan kelonggaran untuk para orang tua yang bekerja, misalnya diperbolehkan untuk menjemput jam berapa pun sepulang para orang tua bekerja. Namun, fleksibilitas waktu ini ternyata berdampak tidak baik bagi perkembangan psikologis anak.

Tuntutan kehidupan memang dari hari ke hari semakin tinggi. Tetapi waktu istirahat dan waktu bersama keluarga tak boleh tergantikan. Apalagi jika pekerjaan di kantor justru membuat orang tua lebih khawatir ketimbang mengkhawatirkan perkembangan psikologis anak. Use your time wisely, Parents :)

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading