Sukses

Parenting

Tips Agar Bayi dan Balita Tidak Rewel Setelah Imunisasi

Imunisasi adalah proses yang akan dilalui bayi, balita hingga orang dewasa. Biasanya, imunisasi lebih banyak dilakukan pada bayi dan balita. Seringkali bayi dan balita lebih rewel setelah menjalani imunisasi. Hal tersebut bisa disebabkan karena rasa sakit bekas jarum dan reaksi imunisasi pada tubuh.

Agar bayi dan balita tidak rewel setelah imunisasi, Anda bisa melakukan beberapa tips ini, dilansir oleh babycenter.com.

Imunisasi Saat Bayi Atau Balita Sehat

Imunisasi di masa kini hanya sedikit yang memberi reaksi demam pada bayi. Namun lebih dianjurkan jika melakukan imunisasi saat tubuh bayi dan balita sedang sehat. Hindari melakukan imunisasi saat bayi dan balita demam, batuk, pilek atau sakit yang lebih serius.

Beritahu Apa Alergi Anak Anda

Ada beberapa bahan vaksin imunisasi yang kadang bertentangan dengan tubuh bayi dan dapat menimbulkan alergi. Katakan pada dokter alergi apa saja yang diderita oleh anak Anda.

Kompres Bekas Imunisasi Dengan Air Dingin

Bekas imunisasi biasanya meninggalkan rasa ngilu, Anda bisa membantu meringankan rasa ngilu itu dengan mengompresnya dengan air dingin. Jika anak Anda demam setelah imunisasi, konsultasikan pada dokter sebelum memberi obat penurun panas.

Jangan Sampai Dehidrasi

Pastikan bayi dan balita tidak mengalami dehidrasi setelah imunisasi, apalagi jika sampai mengalami demam. Asupan air yang mencukupi akan membantu tubuh bayi dan balita menurunkan demam dan panas di tubuhnya.

Demam dan rewel adalah reaksi wajar dari imunisasi. Namun jika Anda menemui tanda-tanda tidak sehat setelah imunisasi, seperti bayi jadi sulit bernapas, sesak napas, keluar bintik merah atau ruam di kulit, wajah pucat, bayi terus muntah, dan pingsan, segera bawa bayi dan balita ke rumah sakit terdekat.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading