Sukses

Parenting

Perlukah Memaksa Bayi Saat Proses IMD?

Moms, tahu nggak kalau seluruh ibu di dunia ini memiliki aroma payudara yang khas dan hanya bisa dideteksi oleh bayi mereka. Uniknya, hal ini dapat menarik si bayi pada saat proses IMD. Terlebih lagi, aroma ini tak hanya menarik insting si bayi melainkan juga dapat menenangkan bayi yang gelisah.

Fakta bahwa tiap ibu memiliki aroma khas tersendiri membuat bayi mudah mengenali aroma ibunya dan membuat bayi merasa aman dan nyaman. Nah, dilansir oleh health.govt.nz, jangan sekali-kali mengintrupsi atau campur tangan pada saat proses IMD berlangsung.

Memang sih, proses IMD tak bisa berlangsung cepat. Apalagi kondisi si ibu baru selesai melahirkan, tentu merasa lelah dan ingin segera istirahat. Namun, jika proses IMD dibantu agar lebih cepat, hal ini bukannya semakin cepat namun semakin melambat.

Tak bisa dipungkiri, bayi memerlukan proses selangkah demi selangkah untuk melakukan IMD. Mulai dari merasakan si ibu, merangkak mencari payudara, memulai membuka mulut, dan berusaha meraih air susu ibu dengan caranya sendiri.

Bila proses ini dirubah, misalnya si bayi langsung diletakkan di area payudara ibu. Padahal, proses awal si bayi harus merangkak terlebih dahulu. Hal ini menjadi tidak sinkron dengan apa yang tertanam dalam nalurinya.

Bantuan yang bisa diberikan pada saat IMD adalah ketika si bayi sudah hendak meraih payudar ibu, ibu bisa membantu memposisikan agar si bayi lebih nyaman. Jadi kesimpulannya, tidak perlu ya, Moms memaksa bayi saat proses IMD.

Oleh: Susvia Cahyaning

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading