Sukses

Parenting

Hamil Lagi? Terus Menyusui Vs. Menyapih Anak

Apa yang bisa terjadi jika Anda menyusui saat hamil? Lalu, apakah Anda memutuskan untuk menyapih buah hati Anda?

Beberapa bayi yang Anda susui bisa saja merasa bahwa ASI yang ia dapat berubah rasanya. Ia juga bisa saja merasa frustasi karena ASI yang ia dapatkan berkurang jumlahnya saat Anda hamil. Hal tersebut sangatlah normal dan bukan merupakan tanda bahwa Anda harus berhenti menyusui.

Dilansir dari breastfeeding-magazine.com, Anda tak perlu khawatir karena biasanya kebanyakan anak Anda tak keberatan dengan perubahan rasa ASI Anda. Terlebih jumlah ASI juga akan kembali normal seperti semula jika Anda tetap terus menyusuinya.

Jika Anda ingin menyapih anak Anda, jalan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyapihnya perlahan. Anda bisa menyapih putra atau putri Anda jika Ladiss merasa ia sudah cukup dewasa dengan cara tak menawarkan ASI padanya, namun juga jangan menolak saat diminta. Kemudian, jika sang anak nampak sedang ingin ASI, Anda bisa memberinya jajan atau apapun yang dapat menarik perhatiannya.

Sediakan waktu sebanyak mungkin untuk duduk bermain bersama buah hati Anda karena saat Anda melahirkan kelak, Anda akan banyak membagi waktu Anda di antara dia dan bayi yang baru lahir. Jangan terburu-buru saat menyapihnya. Biarkan buah hati Anda merasakan kebahagian bersama Anda agar ia yakin bahwa kelak sekalipun bayi Anda lahir, Anda masih menginginkan yang terbaik baginya. Yuk beri perhatian cukup pada keduanya!

Oleh: Atik Ulinuha

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading