Sukses

Parenting

Kasih Sayang Ibu Pengaruhi Ukuran Otak Balita

Hai bunda dan para calon bunda, jadikan artikel ini sebagai penyemangat Anda untuk selalu memberi banyak kasih sayang untuk buah hati. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hasil scan otak balita usia 3 tahun yang tidak mendapat kasih sayang cukup atau sering diabaikan ibu mereka, memiliki ukuran otak lebih kecil di banding balita yang mendapat kasih sayang, dilaporkan oleh The Sunday Telegraph.

Perbedaan Hasil Scan Otak

Hasil scan pada otak sebelah kiri jauh lebih besar, memiliki bintik dan daerah gelap yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan hasil scan otak sebelah kanan. Penyebab perbedaan kedua ukuran otak tersebut adalah bagaimana sang balita dirawat oleh ibu mereka.

(c) dailymail.co.uk

(c) dailymail.co.uk

Balita dengan otak lebih besar mendapat kasih sayang sepenuhnya dalam masa pengasuhan dan perawatan oleh orang tua mereka, terutama ibu. Sedangkan balita dengan otak yang lebih kecil sering mendapatkan pelecehan dan diabaikan oleh sang ibu.

Perbedaan Perkembangan Mental dan Kecerdasan

Perbedaan ukuran otak di masa keemasan balita tentunya berpengaruh besar pada perkembangan mental dan kecerdasan mereka.

  1. Balita yang memiliki otak sehat (sebelah kiri) lebih cerdas dan lebih mungkin mengembangkan kemampuan sosial untuk berempati dengan orang lain jika mereka sudah dewasa nanti.
  2. Balita yang memiliki otak lebih kecil cenderung menjadi pecandu obat-obatan, terlibat tindak kejahatan, kekerasan dan menjadi pengangguran.
  3. Menurut Profesor Allan Schore dari UCLA, bayi atau balita yang memiliki otak lebih kecil lebih mungkin mengalami masalah kesehatan serius dan berdampak pada pertumbuhan mereka. Kemampuan intelegensi yang dibawa jadi tidak berfungsi jika sang ibu sering mengabaikan mereka.
  4. Hasil penelitian lain menunjukkan hubungan bahwa anak-anak yang mendapat kasih sayang dari ibu di awal kehidupan mereka akan lebih mudah belajar hal baru dan lebih cerdas.
  5. Penelitian oleh psikiater anak dan ahli saraf di Washington University School of Medicine St Louis, menemukan anak usia sekolah yang mendapat kasih sayang ibu sejak bayi hingga balita memiliki ukuran hippocampus otak yang lebih besar. Hippocampus adalah bagian otak yang bertanggung jawab pada proses belajar, menyimpan memori dan respon terhadap stres.

Dengan perbedaan besar tersebut, Joan L. Luby, MD, seorang profesor psikiatri anak mengatakan bahwa hasil penelitian ini memperkuat bagaimana peran orang tua dalam mengasuh dan memberi kasih sayang pada anak. Perkembangan anak yang sehat dan baik tidak sekedar dari makanan sehat yang diberikan atau kondisi lingkungan yang baik, kasih sayang orang tua juga sangat menentukan perkembangan anak, bahkan hingga mereka dewasa.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading