Sukses

Parenting

Ibu Menyusui Sebaiknya Menjauhi Kopi

Anda sedang menyusui tetapi masih sering menikmati berbagai hidangan yang mengandung kafein? Ada baiknya Anda meneruskan membaca artikel ini, apalagi jika Anda sering mendapati sang bayi terus mengalami masalah gangguan tidur. Menurut laporan Dr Ruth Lawrence dari University of Rochester School of Medicine and Dentistry seperti dilansir newsmaxhealth,ibu menyusui yang banyak mengonsumsi kafein dapat meningkatkan peluang bayi sulit tidur, hal itu disebabkan efek kafein yang pada akhirnya juga dikonsumsi sang bayi.

[quote]

Selain itu, dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Caffeine Research, Dr. Lawrence mencatat bahwa ASI yang mengandung kafein (karena sang ibu mengonsumsi makanan/minuman berkafein) akan terakumulasi di tubuh bayi, sehingga mereka cenderung lebih rewel, sulit tidur dan mudah terjaga. Hal tersebut terjadi karena bayi belum bisa mencerna kafein dengan cepat. Tak hanya pada kopi, karena kafein juga terkandung di dalam teh, cokelat, soft drink/soda, minuman penambah stamina dan beberapa obat-obatan.

"Banyak orang yang mengeluh tentang iritasi atau bayi yang sering rewel, tetapi saya tidak pernah mendengar saran kepada sang ibu 'Mungkin Anda harus memeriksa berapa banyak kafein yang Anda konsumsi, berapa banyak kopi yang Anda minum, berapa banyak cokelat yang Anda makan sepanjang hari'," ujar Dr. Lawrence.

Sebenarnya berapa banyak kafein yang harus dibatasi untuk ibu menyusui? Dr. Lawrence mengatakan hal itu bisa berbeda pada masing-masing individu, tetapi beliau mengatakan bahwa sebaiknya kurang dari 3 cangkir kopi setiap hari. Tentu saja jumlah itu masih harus diuji dengan penelitian lebih lanjut. Walau demikian, tak ada salahnya Anda mengurangi jumlah konsumsi kafein harian dan membiarkan buah hati mendapatkan tidur yang nyenyak untuk mendukung pertumbuhannya.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading