Sukses

Parenting

Hamil Dengan Badan Gemuk, Tumbuh Kembang Anak Jadi Taruhan

Salah satu poin penting yang sering dibahas dokter jika kamu ingin hamil adalah berat badan. Tubuhmu tidak boleh terlalu kurus atau terlalu gemuk jika ingin hamil bayi yang sehat. Menurunkan berat badan ketika tubuhmu terlalu gemuk sangat disarankan oleh dokter jika kamu berencana hamil.

Karena ternyata menurut penelitian, hamil dengan tubuh obesitas bisa menghambat pertumbuhan bayi dalam kandungan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Januari 2017 ini dalam jurnal Pediatrics, anak-anak yang dilahirkan dari orangtua obesitas kemungkinan besar mengalami masalah pertumbuhan.

Dengan menggunakan data dari 5.000 lebih partisipan, para peneliti dari National Institute of Child Health and Human Development melihat pengaruh berat badan orangtua dengan perkembangan anak mereka. Para ibu-ibu mengisi kuisioner, sharing mengenai berbagai informasi tentang perkembangan anak mereka hingga usia 3 tahun.

Hasilnya, anak-anak balita yang dilahirkan dari ibu-ibu obesitas ternyata 70 persen mengalami kesulitan dalam hal tes kemampuan motorik seperti menata blok balok dan membalik kertas pada buku. Para peneliti juga melihat bahwa kesehatan ayah dan ibu bisa mempengaruhi kesehatan anak-anak.

Ditemukan bahwa anak-anak yang punya ayah obesitas, 70 persen cenderung kesulitan dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Jika ayah dan ibu keduanya obesitas, anak tiga kali lipat kesulitan dalam kemampuan menyelesaikan masalah (problem-solving).

Itulah mengapa menjaga berat badan sebelum hamil itu penting. Berat badan ideal bukan hanya soal kepentingan dan kesehatan diri sendiri, tapi juga berpengaruh pada kesehatan anak. Yuk jaga berat badan ideal dari sekarang ladies, apalagi jika kamu berencana hamil dalam waktu dekat ini.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading