Sukses

Parenting

Menurut Studi, Mengandung di Usia Muda Berisiko Derita Stroke

Bagi setiap wanita, hamil atau mengandung merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Hamil, juga merupakan salah satu moment yang tak bisa dilupakan oleh setiap wanita. Selama ini, hamil idealnya dilakukan oleh wanita berusia 20 tahun sampai 35 tahun. Tapi nih ya, sebuah penelitian baru yang cukup mengejutkan menemukan bahwa wanita yang hamil di usia muda yakni 20 sampai 30 tahun memiliki risiko menderita stroke 15 persen lebih besar dibandingkan wanita yang hamil di usia atas 35 tahun.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, para peneliti menemukan bahwa wanita muda berusia 12-35 tahun memiliki risiko stroke yang lebih besar. Tapi tak usah khawatir Ladies, meski risiko stroke cukup tinggi, wanita yang mengandung di usia muda justru sangat rendah mengalami risiko komplikasi kehamilan. Mereka yang hamil di usia yang cukup muda atau ideal juga memungkinkan mendapatkan kehamilan yang sehat dan proses persalinan yang lebih mudah.

Peneliti juga mengungkapkan bahwa wanita yang berisiko menderita stroke karena kehamilan juga sangat rendah mengalami masalah kesehatan seperti diabetes atau penyakit vaskular lainnya. Mereka yang hamil di usia muda dan berisiko stroke ini bahkan dipercaya memiliki kematian janin yang lebih rendah.

Meningkatnya risiko stroke akibat kehamilan ini sendiri dikatakan disebabkan adanya perubahan hormon seseorang selama hamil. Tak hanya perubahan hormon, ini juga disebabkan oleh produksi darah dan keadaan pembuluh darah yang tak sama dari sebelumnya atau lebih meningkat.

Dr Eliza Miller dari Columbia University mengungkapkan, "Dalam sampel kami, semua wanita berusia 12 - 55 tahun yang dirawat di rumah sakit di New York karena stroke sejak tahun 2003 sampai 2012 adalah mereka yang hamil dan melahirkan di usia yang sangat muda. Meski begitu, beberapa juga merupakan wanita dengan usia tua walau mereka sedang tidak hamil."

Meski risiko stroke bisa dibilang tinggi untuk wanita yang hamil di usia muda, risiko ini masih bisa dikurangi dengan menerapkan pola hidup sehat, makan teratur, istirahat dan olahraga cukup. Risiko ini juga bisa dicegah dengan menghindari stres atau depresi selama kehamilan. Semoga, informasi ini bermanfaat dan kita semua senantiasa terbebas dari berbagai risiko sakit termasuk sakit stroke.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading