Sukses

Parenting

Pasutri Jarang Melakukan Hubungan Intim, Ini Pengaruh Buruknya

Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan intim merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan satu sama lain. Melakukan hubungan intim bahkan bisa dikatakan telah menjadi kebutuhan pokok dari setiap pasangan. Untuk itulah, para ahli sangat menyarankan agar pasangan suami istri rutin melakukan hubungan intim. Tujuannya tak hanya membuat hubungan pasangan menjadi semakin romantis, semakin mesra dan ikatan emosional keduanya bisa saling mengesankan saja. Lebih jauh, hubungan intim juga akan membuat pasangan menjadi pribadi yang lebih sehat secara fisik maupun psikis.

Ketika pasangan suami istri mampu memiliki hubungan intim yang mengesankan dan maksimal, setidaknya hal ini akan mendorong hubungan tersebut ke arah yang senantiasa bahagia. Tak perlu rutin setiap hari, hubungan intim juga ideal rutin dilakukan 1 kali dalam seminggu atau sesuai dengan keinginan pasangan. Tapi, tetap ingat, usahakan agar tetap melakukan hubungan intim bersama pasangan secara rutin. Jangan sampai, pasangan suami istri sangat jarang melakukan hubungan intim. Dikutip dari laman merdeka.com, terlalu jarang melakukan hubungan intim bisa berpengaruh buruk terhadap pasangan. Apa saja pengaruhnya? Berikut pengaruhnya.

    Risiko Jantung

    Para ilmuwan mengatakan bahwa berhubungan intim merupakan kegiatan yang sejenis dengan olahraga. Hubungan intim bisa bantu setiap orang memompa jantung dengan baik, membakar kalori dengan baik dan mudah serta membakar lemak dengan nyaman. Dengan berhubungan intim, seseorang dikatakan bisa senantiasa sehat. Ia juga dikatakan akan memiliki jantung yang sehat pula. Sementara itu, ketika pasangan suami istri jarang melakukan hubungan intim, tidak memiliki pola hidup yang sehat dan tidak melakukan olahraga dengan rutin, ia bisa sangat berisiko menderita jantung dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

    Kehilangan Semangat

    Hubungan intim merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat seseorang merasa bahagia dan lebih bersemangat. Apalagi, jika hubungan intim yang dilakukan memiliki kualitas yang baik dan mampu membuat seseorang merasakan orgasme terbaik. Tapi, jika hubungan intim jarang dilakukan, bisa saja seseorang akan kehilangan semangatnya. Ia juga sangat mungkin mengalami stres, depresi dan menurunnya rasa percaya diri baik di depan pasangan atau di depan orang lain.

    Menurunnya Rasa Percaya Diri

    Kurangnya waktu untuk melakukan hubungan intim dan merasakan orgasme terbaik bersama pasangan, hal ini sering kali membuat perasaan menjadi tidak nyaman, mudah marah, depresi, galau hingga rasa percaya diri berkurang. Ketika seseorang menyadari bahwa pasangan tidak peduli lagi dan kurang bahagia bersamanya serta mengabaikannya apalagi dalam urusan hubungan intim, sadar atau tidak hal ini akan membuat seseorang merasa terpukul dan berpikiran negatif dimana hal ini mendorongnya mengalami penurunan rasa percaya diri.

    Insomnia

    Untuk pengaruh buruk selanjutnya dari jarangnya hubungan intim antara suami dan istri adalah risiko insomnia. Para ilmuwan menyebutkan bahwa hampir 50 persen pasangan yang tidak memiliki hubungan intim baik akan mengalami resah, galau dan susah tidur saat malam. Tak hanya itu saja, jarang berhubungan intim bersama orang yang dicintai atau suami/istri juga akan menyebabkan seseorang mudah marah, jengkel dan tidak puas dengan hubungan yang dibinanya.


Ladies, itulah beberapa pengaruh buruk jika pasangan suami istri jarang melakukan hubungan intim. Tak hanya itu saja, pasangan yang jarang berhubungan intim juga dikatakan sangat mungkin mengalami perbedaan pendapat, mudah berdebat, tidak menghormati satu sama lain, kurang bisa memahami satu sama lain, cenderung mudah bertengkar hingga mudah bercerai. Memang, dalam pernikahan melakukan hubungan intim saja tak akan menjamin hubungan bahagia. Tapi, melakukan hubungan intim agar kontak fisik dan psikis semakin dekat setidaknya mampu membuat pasangan saling memahami dan memiliki satu sama lain yang akan meningkatkan kebahagiaan masing-masing.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading