Sukses

Parenting

Konsumsi Parasetamol Saat Hamil, Anak Berisiko Hiperaktif

Selama ini, parasetamol sering kali direkomendasikan untuk dijadikan obat penghilang rasa sakit buat para ibu hamil. Parasetamol juga dianggap sebagai salah satu obat yang cukup aman buat ibu hamil maupun janin di dalam kandungan.

Tapi nih ya, sebuah studi baru yang dilakukan oleh beberapa ahli mengungkapkan bahwa konsumsi parasetamol terlalu sering atau berlebih saat hamil justru sangat tidak disarankan. Para ahli menemukan bahwa konsumsi parasetamol berlebih saat hamil memungkinkan anak berperilaku hiperaktif saat ia lahir nanti.

Dikutip dari laman asiantown.net, para ilmuwan menemukan hubungan yang erat antara nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil dan perilaku anak. Ibu yang selama hamil konsumsi obat pereda rasa sakit atau parasetamol, akan memungkinkan anak berperilaku hiperaktif saat lahir. Para ilmuwan juga menemukan bahwa ibu hamil yang konsumsi obat-obatan selama hamil juga berpengaruh lain pada kesehatan fisik maupun psikis anak di kandungan.

Konsumsi parasetamol saat hamil berpengaruh pada perilaku anak | Photo: Copyright Thinkstockphotos.com

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Bristol sejak tahun 1991 pada sedikitnya 7.796 ibu di Inggris, ditemukan bahwa mereka yang kerap konsumsi parasetamol saat hamil khususnya saat usia kandungan 18 sampai 32 minggu, anak-anak yang lahir darinya cenderung berperilaku hiperaktif. Anak-anak yang lahir dari ibu yang sering kali konsumsi parasetamol saat hamil ini juga diketahui memiliki masalah emosional yang lebih kompleks dari mereka yang lahir dari ibu yang sama sekali tak konsumsi parasetamol selama kehamilan.

Walau begitu, para ilmuwan ini tidak menyebutkan bahwa konsumsi parasetamol tidak sepenuhnya akan berpengaruh buruk terhadap perilaku anak-anak. Perilaku hiperaktif anak juga perilaku buruk anak bisa saja terjadi karena pengaruh lingkungan, perilaku sosial lingkungan dan masih banyak lagi.

Dr Evie Stergiakouli mengatakan bahwa, "Kami menemukan bahwa konsumsi parasetamol saat hamil dengan jumlah berlebih kemungkinan lebih tinggi anak hiperaktif sangat besar. Tak hanya itu saja, konsumsi parasetamol dan obat-obatan lainnya juga memungkinkan anak mengalami masalah perilaku yang lebih serius, gejala emosional yang lebih buruk dan sejumlah masalah psikis lainnya."

Atas temuan ini, para ilmuwan menyarankan setiap ibu hamil sebisa mungkin untuk tidak konsumsi obat-obatan selama hamil. Termasuk, menghindari obat yang dikatakan aman yakni parasetamol. Semoga, informasi ini bermanfaat dan buat bunda yang sedang hamil, pastikan untuk menjaga kehamilan dengan baik. Pastikan pula, untuk selalu menjaga asupan nutrisi setiap hari. Jangan lupa, hindari konsumsi obat-obatan selama hamil. Kalau memang sedang sakit dan mewajibkan bunda minum obat, konsultasikan hal ini dulu dengan dokter kandungan

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading