5 Cara Mengajarkan Kedisiplinan pada Balita

Sebelum terlambat, sebelum anak Anda nantinya makin susah diatur, Anda sebaiknya sudah mengajarkan kedisiplinan pada anak Anda sejak dini. Dimulai ketika usia mereka masih di bawah lima tahun, sudah tugas penting orang tua untuk mulai membangun fondasi yang baik untuk anak mereka. Tapi bagaimana cara mengajarkan kedisiplinan pada anak tanpa harus mengekang mereka secara berlebihan? Berikut ini tips-tipsnya seperti yang dilansir oleh parents.com.

Berikan Hadiah

Agar anak Anda mau cepat tidur dan tidak rewel, Anda bisa memberikannya hadiah. Cara yang bisa Anda gunakan adalah dengan meletakkan sebuah kotak khusus di samping tempat tidurnya, biarkan kosong terlebih dahulu. Dan nanti ketika anak Anda sudah terlelap, Anda bisa meletakkan hadiah di dalamnya. Jadi saat anak Anda bangun dan membuka kotak itu lalu menemukan hadiah, ia akan belajar bahwa akan ada hal baik ketika dirinya mau menurut untuk bisa disiplin tidur.

Gunakan Gambar atau Foto

Misalnya untuk kegiatan di pagi hari setelah bangun tidur. Anda bisa menampilkan sederetan foto yang menampilkan kegiatan apa saja yang perlu dilakukan anak Anda setelah bangun tidur seperti merapikan tempat tidur, mandi, lalu sarapan. Dengan cara ini, anak Anda bisa melatih dirinya untuk melakukan kegiatan secara berurutan dan mengikutinya dengan disiplin.

Ubah "Tidak" Jadi "Iya"

Kata "tidak" biasanya membuat anak jadi tantrum atau rewel. Untuk menyiasatinya, coba berikan jawaban yang positif untuk menggantikan kata "tidak" tersebut. Misalnya ketika anak Anda ingin makan permen, berikan jawaban, "Iya, boleh, tapi setelah makan malam ya." Anda juga bisa menyiasatinya dengan menyebutkan apa yang sebenarnya dirasakan oleh anak Anda. Sebagai contoh ketika ia rewel ingin menambah es krim, Anda bisa berkata, "Karena kamu terus nangis, jadi kamu tidak bisa makan es krim lagi." Tujuannya adalah agar anak Anda bisa mengenali emosi dan perasaannya dan pada akhirnya bisa mengontrol dirinya sendiri dan berupaya untuk lebih disiplin lagi.

Buat Wish List

Ketika anak Anda menginginkan sesuatu, misalnya ingin beli mainan baru, Anda bisa mengajaknya untuk membuat daftar barang apa saja yang mau dibeli "wish list". Dan Anda juga bisa coba untuk tidak langsung mengabulkan permintaannya. Apabila anak Anda ingin beli sesuatu, tanyakan dulu, misalnya, apakah dia punya uang untuk membelinya.

Berikan Hukuman dengan Menyendiri

Anak suka melawan atau malah mengejek ketika dinasihati atau disuruh melakukan sesuatu? Daripada memarahinya, suruh dia untuk berdiam diri sejenak, misalnya duduk di kursi di pojokan ruangan seorang diri selama lima menit. Ketika ia menyelesaikan waktu lima menit tersebut dan kembali seolah tadi tak terjadi apa-apa, anak Anda pun akan siap untuk bersikap lebih baik lagi.

Mendidik anak memang pekerjaan berat. Tapi dengan kesabaran dan cara mendidik yang benar, seorang anak bisa tumbuh jadi anak yang baik. Dan ketika anak sudah familiar dan belajar arti disiplin sejak dini, saat tumbuh besar nantinya ia akan lebih mudah mengatur hidupnya.

(vem/nda)