Pasangan Anda Selingkuh? Move on Yuk! (part 2)

Sebagaimana disebutkan pada artikel sebelumnya, jangan terlalu memikirkan perceraian yang telah terjadi. Hal itu akan membuat hidup anda cenderung pasif dan malas untuk beraktifitas. Jadilah orang yang lebih pro-aktif. Carilah kesibukan yang bermanfaat bagi diri anda. Seperti membaca, menulis atau mencoba memasak berbagai menu yang baru mungkin?. Saat-saat seperti ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hobi yang belum sempat anda lakukan ketika masih memiliki pasangan.

Mulailah berinteraksi dengan lingkungan sekitar, seperti dikutip dari yourtango.com mengatakan bahwa ketika anda mulai terhubung dengan lingkungan baru yang mungkin tidak anda hiraukan sebelumnya, maka hal tersebut akan mempercepat proses move on.

Selanjutnya, sadarilah bahwa memaafkan adalah hal terbaik buat diri anda sendiri, memaafkan bukan semata-mata hanya untuk kebaikan pasangan anda. Sebagaimana pepatah mengatakan “menyimpan dendam adalah seperti meminum racun lalu berharap orang lain yang mati”. Racun itu akan mengrogoti tubuh anda sendiri, maka muntahkanlah. Maafkanlah.

Percayalah pada proses. Percayalah usaha anda untuk bangkit dari perceraian pasti akan berhasil, lakukan dengan sabar. Roda kehidupan akan terus berputar, anda tidak akan selamanya berada pada posisi bawah, mungkin perceraian ini justru membuat anda instropeksi dan meningkatkan kualitas diri untuk menjadi orang yang lebih baik.

Anda selalu memiliki pilihan terhadap peristiwa yang terjadi pada hidup anda. Dan yang harus digaris bawahi selama masih ada kehidupan maka akan selalu ada harapan dan kemungkinan. Jadilah carilah pilihan terbaik.

Oleh: Muhammad Hilmy