Sukses

Parenting

Ciri-Ciri Perkembangan Bahasa yang Normal pada Balita

Terus memantau dan memonitor perkembangan bayi adalah sebuah hal wajib yang harus dilakukan oleh orang tua. Apabila ada sesuatu yang tidak normal dan terdeteksi sejak dini, penanganannya pun akan lebih mudah. Dalam perkembangan bahasa, cukup sulit untuk membedakan apakah seorang balita memang belum saatnya untuk mencapai tahap kemampuan bahasa tertentu atau memang mengalami masalah komunikasi.

Dilansir dari kidshealth.org, ada beberapa ciri perkembangan bahasa yang bisa dikatakan normal. Ketika Anda bisa menemukan ciri-ciri ini pada balita Anda, Anda bisa sedikit lega karena dapat memastikan bahwa anak Anda tidak mengalami masalah atau gangguan serius.

Balita di Bawah Usia 1 Tahun
Balita di usia ini harus diperhatikan apakah mereka sudah bisa menggunakan suaranya untuk berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Mereka pada umumnya sudah bisa mengoceh. Kata-kata sederhana seperti "baba" dan "mama" biasanya sudah bisa diucapkan meskipun mereka belum sepenuhnya mengerti arti kata tersebut.

Jika Anda melihat bayi Anda hanya memandang sebuah benda dalam jangka waktu lama dan tak bersuara apapun, ini bisa menjadi pertanda ia mengalami masalah pendengaran.

Balita usia 12-15 Bulan
Balita di usia ini sudah bisa menirukan dan mengucapkan kata-kata yang diucapkan oleh orang-orang di sekitarnya. Huruf konsonan di sebuah kata biasanya juga sudah bisa diucapkan dengan jelas.

Pada usia ini, anak sudah bisa mengikuti perintah atau arahan sederhana untuk melakukan satu kegiatan. Misalnya, "Lemparkan bola ke sini," atau "Buang ini ke tempat sampah."

Balita Usia 18 Bulan - 24 Bulan
Meskipun ada banyak sekali variasi, anak kecil biasanya sudah bisa mengucapkan 20 kata di usia 18 bulan dan 50 kata atau lebih di usia 2 tahun. Pada usia 2 tahun, anak-anak bisa menggabungkan dua kata sederhana untuk membentuk kalimat, seperti "Mama cantik," atau "Papa gendut".

Anak di usia ini juga mulai bisa menerima perintah atau arahan untuk melakukan dua kegiatan berturut-turut. Misalnya, "Ambil boneka itu dan berikan ke nenek," atau "Ambil bola dari keranjang dan lemparkan ke mama".

Balita Usia 2-3 Tahun
Pada usia ini, anak-anak sudah bisa menguasai banyak sekali kata. Dan mereka pun bisa menggabungkan tiga kata atau lebih untuk membuat kalimat.

Anak di usia ini juga sudah mulai mengenal berbagai macam cara dan konsep seperti besar dan kecil, tinggi dan pendek, dan sebagainya. Mereka juga sudah mengerti arti dari posisi atau letak seperti 'di bawah', 'di atas', dan lain-lain.

Anda bisa terus menstimulasi anak Anda untuk aktif berbicara dengan mengajaknya mengobrol. Dan salah satu cara lain yang menyenangkan adalah dengan membacakan cerita dari buku bergambar kepada anak Anda.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading