Sukses

Parenting

Mengetahui Lebih Jelas Peran Oksitosin Pada Induksi Persalinan

Siapa sih dari Anda yang tidak menginginkan untuk bisa melahirkan secara normal? Semuanya pasti menginginkan proses melahirkan dengan lancar dan normal. Akan tetapi, tidak sedikit juga dari Anda yang harus menempuh jalan operasi Caesar saat melahirkan.

Dalam beberapa kasus, melahirkan secara normalpun bahkan harus dibantu dengan dengan tindakan induksi. Salah satunya yakni dengan pemberian oksitoksin sintetis ke dalam tubuh seperti yang dipaparkan oleh dokter obstetri dan ginekologi Siloam Hospital Semanggi dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes., pada seminar kesehatan ETHICA Industri Farmasi, di Jakarta pada tanggal 16 April 2014 kemarin.

 

Dokter obstetri dan ginekologi Siloam Hospital Semanggi dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes. saat memberikan presentasi pada seminar kesehatan ETHICA Industri Farmasi | copyright SOHO Global Health

 

Nah, ETHICA Industri Farmasi ini merupakan anak perusahaan dari SOHO Global Health dan telah menjadi perusahaan patungan dengan perusahaan farmasi asal Jerman Fresenius Kabi sejak Agustus 2013 lalu. ETHICA Industri Farmasi fokus menyediakan obat - obat injeksi sejak tahun 1946. Sedangkan SOHO Global Health merupakan salah satu kelompok perusahaan farmasi terkemuka di bidang manufaktur, distribusi serta senantiasa selalu memberikan pelayanan dan produk kesehatan yang berkualitas tinggi.

Dalam seminar yang juga menyambut hari Kartini tersebut, dr. Dara menjelaskan, oksitoksin adalah hormon yang secara normal diproduksi dari tubuh wanita di otak kecil. Ketika proses persalinan terjadi, rahim wanita berkontraksi secara alami karena oksitoksin secara normal keluar. Namun apabila kontraksi tak kunjung muncul atau kurang adekuat, dokter harus melakukan tindakan memperkuat derajat kontraksi rahim. Salah satu caranya yaitu memberikan oksitoksin sintesis untuk memicu kontraksi, proses itulah dinamakan induksi.

 

Saat sesi tanya jawab seminar kesehatan ETHICA Industri Farmasi | copyright SOHO Global Health

 

Melakukan induksi juga tidak secara sembarangan melainkan ada waktu yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebab induksi membutuhkan observasi dan pengawasan yang sangat tinggi. dr. Dara mencontohkan, apabila wanita sudah hampir melewati masa cukup bulan (aterm) sekitar 41 - 42 minggu tapi tidak ada tanda - tanda kontraksi, maka harus segera dilakukan tindakan induksi. Cara ini dilakukan sebagai upaya medis untuk mempermudah lahirnya bayi dari rahim secara normal (per vaginam).

Ladies, melahirkan secara normal saja tidak semudah yang Anda bayangkan sebelumnya bukan?

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading