Sukses

Parenting

Rujuk Setelah Perselingkuhan, Menguatkan Pernikahan?

Ladies, sakit hati karena perselingkuhan memang akan membekas selamanya. Apalagi jika terjadi dalam mahligai pernikahan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun. Sebagian besar istri yang telah diselingkuhi suaminya pasti akan memilih untuk bercerai daripada terus-menerus hidup dalam bayang-bayang pengkhianatan.

Namun tidak bagi wanita-wanita yang membagikan kisah mereka pada dailymail.co.uk ini. Mereka memaafkan suaminya setelah berselingkuh dengan berbagai pertimbangan dan tentunya, karena cinta.

Kelly Chantry, 35 tahun, seorang istri tentara dari Rippon, North Yorkshire, mengetahui perselingkuhan Neil Chantry, 37 tahun, dengan petugas kesehatan pasukannya selama dia bertugas ke Amerika. Affair ini tersingkap setelah Kelly mengecek akun Facebook dan telepon seluler suaminya tersebut.

Mereka akhirnya rujuk sekembalinya Neil dari tugas dinasnya ke Afghanistan, setelah Neil mencoba segala cara untuk memohon maaf dan kesempatan kedua dari Kelly. Neil mengatakan bahwa semua ujian yang mereka lalui tersebut membuat ikatan diantaranya dan Kelly menjadi jauh lebih erat daripada sebelumnya.

Cerita lain datang dari Allison Kennedy, 42 tahun, seorang ibu rumah tangga dari High Heaton, Newcastle. Allison begitu terpukul ketika mengetahui perselingkuhan suaminya, Alan Kennedy, 51 tahun, dengan sahabat karibnya sendiri.

Meskipun akhirnya mereka rujuk dan mengulang kembali sumpah pernikahan mereka di Grand Cayman Island, Allison memilih untuk tidak berbicara lagi pada mantan sahabatnya tersebut. Pernikahan mereka kini semakin kokoh dan penuh dengan pengertian kepada satu sama lain.

Memang, seringnya manusia tidak menyadari betapa seseorang begitu berarti hingga dia beranjak pergi dari hidupnya. Betapa berharganya pasangan sering dilupakan hingga akhirnya perselingkuhan terjadi. Don’t take our partners for granted.

Oleh: Mazhi

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading