Sukses

Parenting

Puasa dan Menyusui, Bisakah Berjalan Seiring?

Wah sebentar lagi sudah mau memasuki bulan puasa nih, Ladies. Bagi Anda, wanita muslim, merupakan sebuah kewajiban untuk mengikuti puasa Ramadhan. Namun, bagaimana halnya jika Anda sedang dalam masa menyusui?
Mungkin sebagian dari Anda memiliki beberapa pertanyaan melintas dalam benak terkait puasa dan menyusui. Akankah berpuasa mempengaruhi produksi atau bahkan kualitas ASI?

Kellymom.com melansir sebuah berita yang bisa menjawab pertanyaan Anda. Dari berbagai penelitian tentang menyusui yang telah dilakukan, ditemukan beberapa dampak yang mungkin timbul ketika Anda berpuasa.

Pada sebagian kasus, dampak yang muncul tidak begitu mencolok. Produksi ASI tidak berkurang secara drastis, kecuali jika Anda mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi timbul, produksi ASI akan menurun.

Selain berkaitan dengan suplai ASI, nutrisi yang terkandung di dalam ASI pun juga terpengaruh. Seperti pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rakicioglu et. al. (2006) misalnya. Para peneliti menemukan fakta mengenai kandungan nutrisi serta kondisi pertumbuhan si bayi ketika sang ibu harus berpuasa.

Memang kandungan nutrisi utama dari ASI tidak terpengaruh sama sekali begitu pula dengan pertumbuhan bayi. Namun,  ada beberapa kandungan mineral pada ASI menjadi berkurang. Mineral tersebut termasuk kandungan zink, magnesium, serta potasium. Sebagai tambahannya, kondisi nutrisi pada tubuh bunda pun terpengaruh.

Penelitian lain juga menguatkan hal ini. Masih ada lagi hal-hal yang mungkin muncul sebagai dampak dari berpuasa, seperti dehidrasi, pusing, dan lainnya.

Karenanya, ibu menyusui bisa tidak berpuasa jika memang kondisinya masih belum memungkinkan. Tapi alangkah lebih baik kalau Anda mendiskusikannya terlebih dahulu dengan orang yang lebih memahami hokum berpuasa.

Oleh: Wahyu Wienanda




(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading