Sukses

Parenting

Panduan Memilih Obat Saat Si Kecil Sakit

Setiap ibu pasti akan merasa khawatir saat melihat anaknya jatuh sakit. Si kecil yang tiba-tiba demam tentu akan membuat Bunda kalang kabut untuk memberikan obat, makanan, serta apapun yang bisa membuatnya merasa tenang dan sakitnya bisa segera sembuh.

Dalam memilih obat untuk si kecil terutama yang masih bayi dan balita, Bunda perlu berhati-hati supaya tidak salah memberi obat sebagai pertolongan pertama. Nah, berikut ini ada beberapa tips dan panduan dalam memilih obat saat si kecil sakit demam, pilek, dan batuk seperti yang telah dirangkum dari situs babycenter.com.

• Bunda, perlu Anda ketahui dan ingat bahwa aspirin bisa menjadi berbahaya saat diberikan pada anak yang menderita sakit karena infeksi virus. Memberikan aspirin saat buah hati Anda terinfeksi virus dapat menimbulkan sebuah gangguan yang disebut dengan sindrom Reye. Maka dari itu, hindari memberi aspirin pada si kecil kecuali jika dokter yang menyarankannya.

• Antihistamin terkadang bisa menjadi pilihan yang sulit. Antihistamin biasanya terdapat pada obat batuk dan pilek untuk meredakan bersin dan batuk, selain itu antihistamin juga biasanya digunakan untuk meredakan reaksi alergi. Oleh sebab itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat dari antihistamin untuk mengobati batuk dan pilek atau reaksi alergi.

• Label yang tedapat pada obat menggunakan berat badn rata-rata untuk menentukan dosis obat yang tepat bagi anak. Apabila buah hati Anda memiliki berat badan yang lebih besar atau lebih kecil, maka Bunda perlu memberikan dosis yang lebih besar atau lebih kecil dari yang telah ditentukan. Bunda bisa mengunjungi dokter untuk berkonsultasi tentang hal ini.

• Bunda mungkin ingin segera memberi obat pada si kecil saat ia sedang sakit agar ia bisa cepat sembuh. Jika Anda ragu memberikan obat apa dan berapa dosis yang dibutuhkan si kecil, Bunda bisa bertanya lebih dulu pada dokter anak tentan hal tersebut. Setelah banyak bertanya dan belajar, Anda pasti lebih mampu dalam menghadapi si kecil yang tiba-tiba jatuh sakit.

• Hal penting yang harus Bunda lakukan sebelum memberikan obat pada si kecil adalah membaca label dan instruksi dari setiap obat. Jika pada label tertulis obat hanya untuk anak di atas 4 tahun, maka jangan berikan obat tersebut pada buah hati Anda yang masih berusia 3 tahun. Berikan pula dosis yang tepat sesuai dengan yang tertulis pada label tiap obat.

Nah, sekarang Bunda lebih siap saat menghadapi si kecil yang sedang pilek, demam, atau batuk kan? Semoga tips di atas membantu.

Oleh : Lies Nureni

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading