Sukses

Parenting

Benarkah Virus Flu Berbahaya Bagi Bayi Dan Balita?

Anak-anak di bawah 5 tahun beresiko terserang flu yang disertai dengan beragam komplikasi. Menurut sebuah penelitian yang dilansir www.cdc.gov, sekitar 20.000 anak balita di Amerika dirawat di rumah sakit karena komplikasi penyakit flu. Komplikasi flu ini umumnya seperti pneumonia, dehidrasi, asma, gangguan pernapasan dan pencernaan, serta beberapa penyakit yang lebih serius lainnya.

Tampaknya, flu memang penyakit yang ringan bagi orang dewasa yang cukup terjaga kesehatannya. Namun bagi anak-anak balita dan terutama bayi, flu yang ditularkan melalui virus ini menjadi penyakit yang serius bila tidak segera ditangani, karena virus flu akan menurunkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Nah, untuk menghindari flu dan komplikasinya, vaksinasi harus rutin dilakukan. Vaksin khusus flu sendiri biasanya diberikan pada bayi diatas 6 bulan selama satu tahun sekali. Selain vaksin, Anda juga harus selalu melindungi si kecil untuk meminimalisir resiko terinfeksi bakteri atau virus lainnya.

Yang paling mudah dilakukan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan diri Anda sendiri. Sebagai ibu, Andalah orang yang paling dekat dengan bayi, dan kuman akan lebih mudah berpindah dari Anda ke si kecil. Cucilah tangan setiap akan menggendong atau menyusuinya, serta setelah membersihkan popoknya.

Jika Anda terserang flu, selalu gunakan tisu untuk menutupi mulut saat bersin. Buanglah tisu ke tempat sampah, jangan dibiarkan tergeletak. Lalu, bersihkan tangan Anda dengan air dan sabun sehingga kuman atau bakterinya tidak tertinggal dan berpindah pada bayi. Usahakan juga untuk tidak mencium atau menempelkan wajah Anda pada wajah si kecil ketika flu Anda belum sembuh total.

Anda bisa mengkonsultasikan dengan dokter mengenai obat flu Anda (jika Anda menyusui) atau obat anti flu bagi si kecil. Periksa juga apakah selama Anda terserang flu, si kecil menunjukkan gejala-gejala tertular, seperti bersin atau demam. Pencegahan sedini mungkin akan sangat melindungi bayi dari penyakit flu yang rawan beresiko komplikasi.

Umumnya, napas si kecil akan jauh lebih cepat daripada napas normalnya jika ia mulai terserang virus flu. Atau bahkan sedikit rewel karena gangguan saluran pernapasannya. Tanda lainnya adalah nafsu minum susu atau makannya berkurang, ini mungkin disebabkan karena ia merasa tidak nyaman dengan dirinya yang sudah tertular virus flu.

Nah, ketika si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda flu, sebaiknya Mom tetap menjaganya agar ia berada di dalam rumah dan menjaga kebersihan dirinya agar terhindar dari resiko terkena kuman atau bakteri lainnya. Sampai si kecil benar-benar sembuh dari flu, usahakan Anda selalu membersihkan benda-benda di sekitarnya, mulai dari mainan sampai tempatnya tidur.


Oleh : Puteri Krisnasekar

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading