Sukses

Parenting

Jangan Bertengkar di Hadapan Si Buah Hati! Tips Untuk Mencegah

Ada beberapa hal yang perlu diingat para orangtua, salah satunya adalah keberadaan buah hati mereka yang selalu mengawasi, menirukan dan terpengaruh dengan apa yang orangtua mereka lakukan. Sama seperti saat orangtua bertengkar di saat anak – anak berada di sekitar orangtua. Anak – anak akan memperoleh dampak yang tidak hanya buruk bagi pertumbuahannya namun juga masa depannya dari pertengkaran akibat masalah domestik yang terjadi pada orangtua.

Sebagai orangtua sudah seharusnya Anda memberikan teladan yang baik dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi si buah hati. Dengan menunjukkan pertengkaran di hadapan anak – anak tanpa peduli apa dampaknya bagi mereka, merupakan sebuah langkah yang salah untuk memberikan rasa aman bagi mereka Moms. Jika memang Anda telah bertekead untuk tidak bertengkar di hadapan si buah hati maka dibawah ini ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu untuk melaksanakan niat tersebut yang dilansir dari laman www.drphil.com.

Berbalik dan pergi
Jika Anda menyadari bahwa anak – anak berada di lokasi pertengkaran, maka segeralah hentikan pertengkaran tersebut. Caranya adalah dengan membalikkan badan dari pasangan Anda dan menjauh dari lokasi pertengkaran. Anda harus mengingat betul bahwa jika hal itu tidak dilakukan maka hal yang seharusnya tidak dilihat oleh anak – anak akan terekspos dihadapan mereka.

Tulis apa yang menjadi pikiran
Jika Anda telah melakukan langkah awal, segera tulis apa yang Anda rasakan saat itu. Segala pikiran dan perasaan Anda. Jangan lupa untuk mengajukan kesepakatan dengan pasangan Anda terlebih dahulu untuk tidak bertengkar dihadapan anak –anak.

Setelah Anda menuliskannya, maka bicarakan masalah tersebut dengan pasangan di saat anak – anak tidak berada di rumah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penyelesaian masalah Anda dan menghindarkan anak – anak jika nantinya ada pertengkaran lanjutan.

Hapus kata “amarah”
Membicarakan masalah tanpa melibatkan amarah akan sangatlah membantu Anda dan pasangan menyelesaikannya dengan cepat. Daripada menunjukkkan amarah pada pasangan, bukankah akan lebih baik jika Anda meberitahukan atau menunjukkan rasa kecewa atau kesedihan. Hal ini Moms, akan lebih membantu untuk saling memberikan empati satu sama lain dengan pasangan dibandingkan dengan melibatkan amarah.

Bicarakan
Akan lebih mudah mengerti sebuah keinginan jika kita mengatakannya dengan baik – baik. Mungkin pasangan Anda masih belum mengerti apa yang menjadi keinginan. Jangan terburu – buru emosi untuk meminta pengertian atau apapun itu dari pasangan Anda.

Jangan berbelit – belit dan langsung utarakan apa yang mengganjal dalam hati dan pikiran Anda. Dengan begitu nantinya mungkin akan terjadi sebuah komunikasi yang dapat dimengerti satu sama lain. So Moms, tidak perlu bertengkar untuk menyelesaikan masalah bukan?

Oleh: Apreel Linda

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading