Sukses

Parenting

Dokter Anak Harus Tepat (Tips Penting untuk Kesehatan Anak)

Banyak urusan terkait dengan mengasuh anak Anda yang perlu Anda persiapkan, bahkan sebelum dia terlahir nanti. Bahkan, bagi beberapa orangtua yang sangat thoughtful nih Bunda, mereka sudah menentukan childcare untuknya nanti, beberapa koleksi buku untuk dibacakan pada anaknya, hingga mereka telah memilih dokter anak.

Dan untuk setiap keputusan tersebut nih Bunda, harus ada pertimbangan yang tepat sehingga Anda tak perlu menyesal di esok harinya. Dengan mempertimbangkannya sebaik mungkin, Anda bisa lebih menghemat waktu ketika waktunya tiba nanti.

Seperti ketika Anda menentukan dokter anak untuknya, Anda tidak bisa begitu saja memasrahkannya pada dokter keluarga yang biasanya merupakan dokter umum atau dokter penyakit tertentu saja. Dokter umum memang bisa menangani masalah anak Anda, namun karena bidang spesifikasi mereka bukan anak, Anda mungkin tak bisa menjadikannya sekaligus sebagai konsultan untuk keperluan lainnya.

Untuk itu, seperti disalir dari laman Womenshealth.gov berikut ini terdapat beberapa kriteria penting sebelum Anda menentukan dokter anak Anda; bahkan sebelum dia terlahir nanti.

Pertama, dapatkan beberapa referensi dokter yang kredibel dari rumah sakit atau dokter keluarga Anda. Biasanya saat Anda tahu seorang dokter dari rumah sakit tersebut menurut Anda sangat kredibel, dokter lainnya pun begitu. Anda bisa mengerucutkan dokter ke dokter yang tempat tinggalnya tak jauh dari kompleks rumah Anda.

Setelah itu, dapatkan profil atau biografinya. Profil atau biografi dokter yang lengkap bisa memudahkan Anda untuk melacaknya. Anda bisa mengetahui di mana dia mendapatkan gelar dokter spesialisnya, serta catatan lainnya, baik seperti prestasi atau bahkan pelanggaran yang mungkin pernah dilakukannya.

Setelah itu, wawancarai dokter tersebut. Dokter pribadi perlu untuk memahami kondisi Anda, namun Anda juga perlu mengerti kesibukannya. Contohnya adalah ketika Anda membutuhkannya untuk segera datang ke rumah saat si kecil mendadak sakit, sedangkan dia sedang dalam jam praktik atau sedang ada operasi, maka apa yang bisa dilakukannya.

Anda juga perlu menanyakan cara mereka menangani pasien secara langsung, menyaksikannya sendiri, serta menanyakannya dari orangtua anak yang pernah dirawatnya. Jika saja dia mendapatkan kesan yang kurang baik dari beberapa orangtua pasien, maka Anda berhak mencari yang lainnya.

Selain itu, Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan dokter yang disediakan oleh tempat Anda mengasuransikan kesehatan anak Anda. Dengan demikian, Anda bisa lebih tenang karena ada pihak berwenang yang bisa Anda percaya jika sesuatu terjadi di kemudian hari.

Nah Bunda, karena nampaknya ribet dan panjang, Anda perlu melakukannya berdua dengan suami. Setelah deal, silahkan tenang menunggu si bayi lahir, Bun.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading