Sukses

Parenting

Putriku Diculik 18 Tahun Lalu, Namun Aku Memaafkan Pelakunya

Seorang ibu akhirnya bersatu kembali dengan anaknya perempuannya yang telah diculik 18 tahun yang lalu.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Zephany Nurse, 18 tahun yang lalu, saat itu baru berusia tiga hari, diculik dari rumah sakit, saat ibunya sedang tidur.

Zephany, bersama ibunya Celeste, beebrapa saat sebelum ia diculik | foto: copyright dailymail.co.uk

Orang tuanya, Celeste danĀ  Morne Nurse tidak pernah berhenti berharap, selama lebih dari 17 tahun agar anaknya bisa ditemukan.

Ternyata takdir mampu menguak keberadaan Zephany. Adiknya Cassidy, ternyata berada satu sekolah dengan Zephany.

Berita mengenai hilangnya Zephany di surat kabar | foto: copyright dailymail.co.uk

Banyak orang yang menyangka mereka kakak beradik, karena wajah mereka mirip.

Zephany, yang dijulukiĀ  'Madeleine McCann' (seorang gadis yang terkenal karena kasus penculikannya), sudah menjalani tes DNA, dan hasilnya sudah dikonfirmasi bahwa dia adalah Zephany.

Pada tahun 1997, Zephany diculik oleh seorang wanita yang menyamar sebagai perawat.

Morne dan Celeste, sangat gembira anak mereka ditemukan dalam keadaan baik-baik saja | foto: copyright dailymail.co.uk

Minggu lalu, Zephany, telah bertemu dengan orang tuanya, setelah sekian lama hilang.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Celeste, (37), mengaku telah memaafkan wanita yang telah menculik putrinya, karena melihat putrinya telah dibesarkan dengan baik.

Keluarga Nurse dan anak-anaknya selalu memperingati hari kelahiran Zephany | foto: copyright dailymail.co.uk

Zephany sudah terlanjur mencintai wanita yang menculiknya seperti ibu nya sendiri.

" Apa yang wanita itu lakukan memang sangat tidak benar, namun, dia adalah ibu yang baik bagi Zephany. Saya berterima kasih padanya karena telah merawat putri saya. Zephany telah memiliki kehidupan yang baik, dan menjadi seorang gadis yang pintar," kata Celeste sambil berkaca-kaca.

Pada bulan Januari 2015, putri Morne dan Celeste, yaitu Cassidy, (13), mulai masuk sekolah menengah, kemudian ia bercerita kepada orang tuanya, jika di sekolahnya, ada kakak kelas yang sangat mirip dengannya.

Salah satu dari 17 kue ulang tahun, untuk  memperingati kelahiran Zephany | foto: copyright dailymail.co.uk

Meskipun berbeda usia, mereka menjadi teman dekat. Morne, mengatakan, bahwa jarang sekali ada gadis SMP yang berteman dengan anak SMP. Tapi mungkin mereka memiliki kedekatan khusus. Dan itu memang benar.

Cassidy berkata, jika dia merasa bingung, mengapa bisa merasa dekat dekat kakak kelasnya ini. Setiap hari ia menunggu Cassidy di gerbang sekolah, dan memeluknya. Ia pun memanggil Cassidy dengan sebutan sayang yaitu 'my baby girl'. Cassidy pun memanggilnya dengan sebutan 'tee tee', yaitu sebutan untuk kakak.

Saat pertama kali melihat Zephany dan 'ibunya', Celeste merasakan dadanya seperti terbakar. Zephany terlihat sangat mencintai wanita ini.

Kompleks perumahan tempat Zephany tinggal selama ini | foto: copyright dailymail.co.uk

Morne, kemudian melakukan penyelidikan sendiri, ia menunggu di gerbang sekolah, kemudian saat Zephany tiba, id memotretnya diam-diam. Foto itu lalu dikirimkan kepada Celeste.

Saat Celeste melihat foto Zephany, ia langsung menangis, karena gadis itu wajahnya tampak mirip seperti Cassidy.

Celeste pun kemudian mencari informasi mengenai gadis itu di Facebook, untuk melihat tanggal lahir dan foto-fotonya saat tumbuh dewasa.

Celeste sudah memaafkan penculik anaknya | foto: copyright dailymail.co.uk

Ia pun mencetak foto ibu yang membesarkan Zephany, dan mengirimkannya ke seorang saksi dari rumah sakit 17 tahun yang lalu, dan ternyata masih mengenali 'perawat' yang mengambil Zephany saat Celeste tidur.

Morne, (37), kemudian pergi ke polisi untuk mengungkap kasus ini. Tes DNA pun akhirnya dilakukan, dan terbukti bahwa Zephany memang putrinya yang hilang. Sedangkan penculiknya pun langsung ditangkap.

Kembalinya Zephany, seperti sebuah keajaiban, dan kedua orang tuanya berharap dapat membangun ikatan yang kuat dengannya.

Setiap tahun, Celeste, Morne dan anak-anaknya yang lain yaitu Cassidy, (13), Joshua, (8) dan Mikha, (9) selalu merayakan ulang tahun Zephany, dengan harapan ia bisa kembali bersama mereka.

Celeste dan Morne ingin membangun ikatan yang kuat dengan Zephany | foto: copyright dailymail.co.uk

Celeste dan Zephany bertemu untuk pertama kalinya setelah tes DNA, mereka pun berpelukan dan sama-sama menangis. Zephany pun sudah menyebut orang tua kandungnya dengan sebutan 'mummy' dan 'daddy'.

Ternyata, wanita berusia 50 tahun, yang telah menculik Zephany, bayinya meninggal saat baru lahir, kemudian dia menculik Zephany. Ia pun telah berbohong selama 17 tahun kepada suaminya, jika Zephany adalah anaknya.

Menurut undang-undang Afrika Selatan, seseorang yang memiliki dua nama berbeda dalam hidupnya tidak boleh ditampilkan fotonya. Itulah mengapa tidak ada foto Zephany saat sudah dewasa.

Dari kisah ini, kita dapat mengambil hikmah, bahwa Tuhan akan memberikan kita keajaiban dan jalan keluar dari masalah selama kita terus berdoa dan berharap.

(vem/chi)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading