Sukses

Parenting

Mendongeng dengan Boneka, Aktivitas Seru Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak

Ladies, Anda pasti sudah familier dengan kegiatan mendongeng. Atau bagi Anda yang sudah punya putri atau putri, Anda pasti pernah membacakan cerita untuk mereka. Nah, ternyata kegiatan mendongeng ini punya banyak manfaat lho, khususnya untuk tumbuh kembang anak. Ajeng Raviando, psikolog sekaligus pendiri Taman Hati Konseling kali ini akan memaparkan lebih lengkap tentang manfaat mendongeng untuk tumbuh kembang. Yuk, kita simak uraiannya, jangan sampai kehilangan info pentingnya, ya.

***

Penulis: Ajeng Raviando, Psi.
(Psikolog lulusan Universitas Indonesia dan pendiri Teman Hati Konseling, klinik konseling psikologi)

Mendongeng atau storytelling mempunyai peran yang sangat penting dalam tahap perkembangan dan kognitif anak. Kegiatan ini dapat menciptakan ikatan intim karena menimbulkan interaksi antara orang tua dan anak-anak, dan memantapkan komunikasi sehingga dapat mendorong perkembangan sosial dan emosional anak-anak. Manfaat lain adalah bahwa pemahaman anak terhadap bahasa akan meningkat ketika mereka mendengarkan dan mengikuti setiap yang orang tua katakan. Mendongeng dapat memperluas kosakata anak dan memperkenalkan mereka ke bahasa yang lebih kaya dan formal.

Penelitian sejauh ini telah menunjukkan bahwa bermain merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perkembangan intelektual, sosial, emosional dan fisik anak-anak (Golinkoff, Hirsh-Pasek, Singer, 2006), dan anak-anak suka bermain karena mereka memiliki dorongan batin dan potensi untuk mengembangkan diri.


Mendongeng memberi tempat pada anak-anak untuk melepaskan diri dari masalah yang tidak dapat diselesaikan. Dongeng bersama boneka dengan tema fantasi realistis membantu anak membayangkan apa yang tidak dapat ditemukan dalam lingkungan mereka, sehingga pemikiran dan pengembangan kreatif seorang anak tidak akan terbatas. Pengalaman anak usia dini memiliki pengaruh yang kuat pada kehidupan mereka di masa depan. Pengalaman yang terus tersimpan ini tidak dapat dilupakan, dan akan muncul kembali ketika stimulasi memicu pengalaman hidup masa lalu, yang memungkinkan efek untuk muncul kembali dalam bentuk yang berbeda.

Kreativitas yang tinggi dapat mendorong anak-anak untuk belajar dan bekerja lebih sehingga suatu hari mereka dapat membuat melampaui harapan. Mendongeng menjadi stimulasi yang memiliki efek positif pada kreativitas anak-anak. Anak-anak akan terbiasa untuk berkonsentrasi pada suatu topik, berani untuk mengembangkan kreasi mereka dan dirangsang untuk berpikir imajinatif sambil memperluas kosakata mereka.

Apa Cara Efektif Mendongeng Kepada Anak?
Dunia anak-anak adalah dunia mainan, sehingga kita harus menggunakan beberapa cara yang menarik sehingga membuat anak-anak lebih tertarik pada cerita. Mendongeng dengan boneka merupakan upaya untuk menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan pesan, menggunakan media seperti boneka. Tujuannya adalah menggunakan boneka untuk menarik perhatian mereka, karena boneka berfungsi sebagai media untuk menyampaikan sesuatu kepada pendengar dengan cara yang baik.

Gunakan boneka yang mewakili berbagai karakter, terutama ketika Anda menceritakan kisah profesi dokter, atau profesi astronot, penari balet, perias rambut atau bahkan dongeng seperti cerita para putri raja. Barbie, misalnya, adalah mainan yang memiliki banyak karakter untuk diceritakan dan dimainkan. Hal ini akan memberi Anda lebih banyak ide untuk mendongeng karena mereka berguna untuk memperkuat isi cerita, sehingga menjadi lebih hidup.

Cerita yang Perlu Disampaikan
Pilih cerita yang sederhana dan kosakata yang sesuai usia anak. Cari tahu hal-hal yang disukai anak-anak. Selain dongeng, anak-anak biasanya menikmati apa yang sebenarnya terjadi di sekitar mereka. Buat prioritas dalam agenda Anda dengan anak-anak sehingga ikatan dapat menjadi lebih kuat. Untuk anak-anak, tidak ada yang lebih baik selain dengan kehangatan suara dan kehadiran orang tua.

Kadang-kadang, pengulangan cerita akan membuat anak merasa lebih nyaman dan membantu mereka untuk belajar lebih banyak. Berikut ini alasannya: pola dan rangkaian cerita tidak mudah dipahami hingga beberapa kali diceritakan. Tingkatkan pemahaman dan logika, karena anak-anak menikmati dan mengantisipasi kejadian berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari cerita sebelumnya. Menghafal dapat dilakukan melalui cerita yang diulang-ulang, dan ini merupakan awal yang baik, terutama untuk anak-anak pra-sekolah.

Jadi, Bunda, bijaksanalah dalam memberikan mainan anak-anak Anda dan menghabiskan waktu untuk bermain dengan mereka. Mendongeng bukan hanya kegiatan bermain yang menyenangkan tetapi Anda juga dapat menanamkan nilai-nilai kehidupan yang positif pada anak-anak Anda menggunakan metode ini. Selamat mencoba.




(vem/yun/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading