Sukses

Parenting

Cara Mencegah Flu Singapura Pada Anak

Saat memasuki musim hujan, beragam penyakit pun berdatangan. Namun kadang, anak kecil suka bermainan air hujan. Mereka seakan tidak peduli bahwa penyakit bisa saja menyerang mereka. Seperti salah satunya adalah flu singapura.

Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HMFD) adalah virus yang sering dialami bayi dan anak-anak di bawah usia 10 tahun serta bersifat self-limited disease dilansir dari MeetDoctor.com.

Flu Singapura dapat menimbulkan luka-luka atau ruam di sekitar mulut, tangan, bokong, dan kaki. Walaupun luka tersebut hanya sebentar dan dapat hilang sendiri dalam kurun waktu satu minggu, namun luka-luka tersebut tetap akan terasa sangat sakit.

Virus penyebab HFMD adalah virus Coxsackie A16 (CAV16) dan virus Enterovirus 71 (HEV71). Virus ini berkembang biak di saluran pencernaan. Penularannya terjadi melalui batuk, bersin, atau feses orang yang terinfeksi Flu Singapura. Akan tetapi, virus tidak dapat menular dari atau ke hewan.

Adapun gejala dari flu Singapura biasanya diawali dengan timbulnya demam, nafsu makan menurun, sakit tenggorokan, dan mudah lelah. Selain itu, gejala Lalu diikuti dengan timbulnya ruam di daerah mulut seperti lidah, bagian dalam pipi, langit-langit, gusi, atau bibir yang akan membesar dan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.

Nah, berikut ini cara mencegah flu Singapura pada anak:

Menggunakan cairan pencuci mulut

Cairan pencuci mulut dapat Anda jadikan pilihan untuk meringankan nyeri di daerah mulut serta meningkatkan asupan cairan tubuh untuk menghindari dehidrasi dan umumnya penyembuhan terjadi dalam waktu 5 hingga 7 hari.

Mengajarkan pola hidup sehat

Sering mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, terutama setelah mengganti popok atau menyentuh luka anak.

Hindari kontak fisik erat

Tidak melakukan kontak fisik erat, seperti mencium, memeluk, menggunakan peralatan makan yang sama atau mainan dengan anak yang sedang sakit.

Istirahat di rumah

Jika anak Anda menderita flu Singapura, istirahat adalah cara terbaik supaya ia cepat sembuh dan tidak menularkan virus.

Memang, beberapa kasus flu Singapura ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, tak sedikit juga yang harus bermalam-malam menginap di rumah sakit.

 

Sumber: MeetDoctor.com

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading