Sukses

Parenting

4 Tantangan Besar Membesarkan Anak di Era Digital

Teknologi yang semakin maju dan perkembangan dunia digital yang semakin pesat ternyata memberikan tantangan baru bagi para orang tua. Membesarkan anak di era digital ini terbilang berat. Sebagai orang tua, selain harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, kita juga perlu memiliki siasat baru dalam mengasuh anak.

Seperti yang dilansir dari lifehack.org, ada beberapa hal yang akan dialami anak-anak yang tumbuh di era digital ini. Dan sebagai orang tua, kita perlu mengetahui empat tantangan besar yang harus kita hadapi saat membesarkan anak di era digital yang semakin mengglobal ini.

1. Anak-Anak Tak Belajar Melalui Interaksi Tatap Muka Langsung
Bagaimana cara bayi belajar berekspresi dan mengeluarkan emosi? Bagaimana cara mereka mulai mempelajari bahasa? Mereka melakukannya dengan melihat ekspresi wajah orang tua dan mereka jadi makhluk sosial dengan memiliki sejumlah kemampuan penting ketika sudah masuk sekolah.

Sayangnya, banyak orang tua saat ini yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget mereka. Sehingga waktu yang tersisa untuk anak-anak jadi semakin sedikit. Anak-anak pun jadi kesulitan untuk belajar melalui interaksi langsung dengan orang tuanya.

2. Kemampuan Membaca Anak-Anak Bisa Menurun
Sebuah studi yang dilakukan oleh Schugars dari West Chester University mengungkapkan bahwa pemahaman membaca anak-anak bisa terpengaruh. Penelitian mereka memperlihatkan bahwa anak-anak yang membaca buku cetak memiliki pemahaman yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang hanya menggunakan buku eletronik (e-book). Salah satu penyebabnya adalah ketika membaca buku elektronik, perhatian anak-anak lebih terfokus pada fitur visual dan bukan pada teks bacaan.

3. Anak-Anak Makin Jarang Memainkan Permainan Papan (Board Games)
Di era digital dan internet yang makin mudah diakses, waktu anak-anak bisa dihabiskan hanya di dunia maya saja. Belum lagi dengan makin banyaknya permainan online yang bisa dimainkan kapan saja. Tapi permainan tersebut akan sulit menghadirkan interaksi manusia langsung yang biasa kita dapatkan jika memainkan permainan papan.

Memainkan permainan papan bersama-sama ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Beberapa diantaranya, antara lain anak-anak bisa belajar kosakata, menghitung, membaca, dan bahkan matematika, anak-anak juga bisa belajar arti menang dan kalah, anak-anak dapat membangun kepercayaan dirinya, kemampuan untuk konsentrasi dan fokus juga bisa meningkat. Apabila Anda melihat anak Anda lebih banyak menghabiskan waktunya bermain online, cobalah untuk mengajaknya memainkan permainan papan bersama-sama.

4. Anak-Anak Butuh Lebih Banyak Waktu untuk Didampingi
Orang tua harus berhati-hati agar anak-anak tidak kecanduan internet. Sebagai orang tua, Anda harus meluangkan waktu untuk mendampingi mereka ketika mereka mengakses dunia maya. Banyak situs yang kurang sesuai untuk anak-anak. Selain itu, Anda juga sudah harus bisa memberikan pendidikan dan pemahaman tentang penggunaan internet yang sehat sejak dini kepada anak-anak Anda.

Banyak kemudahan yang kita dapatkan di era digital ini. Tapi tantangan baru pun akan terus bermunculan. Dan tugas sebagai orang tua untuk mendidik anak pun bisa terasa lebih berat saat ini.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading