Sukses

Parenting

Anak Disleksia, Sulit Kenali Bunyi Kata

Pernahkah Ladies mendengarkan istilah disleksia pada anak-anak? Mungkin beberapa sudah familiar dengan istilah yang satu ini ya. Disleksia, sama halnya dengan autis, adalah satu keunikan yang dimiliki oleh anak-anak.

Lalu apa sebenarnya disleksia itu?

Menurut nhs.uk, disleksia adalah suatu kesulitan yang dialami oleh anak ketika mereka belajar. Lebih spesifiknya, yaitu kesulitan yang akan mempengaruhi ketika mereka mengembangkan ketrampilan membaca dan mengeja kata-kata.

Tanda-tanda yang ditunjukkan oleh anak yang mengalami disleksia ini bisa mulai dari yang ringan sampai dengan yang sampai parah.

Salah satunya yaitu, anak-anak disleksia ini memiliki kesulitan yang berhubungan dengan phonologi atau bunyi kata. Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa inilah fase awal yang diperlukan untuk mengembangkan ketrampilan membaca dan mengeja kata.

Phonologi erat hubungannya dengan bagaimana beberapa bunyi atau fonem terangkai menjadi kata-kata. Hal ini berarti satu perubahan saja yang terjadi pada fonem, akan mempengaruhi makna kata keseluruhan.

Nah, ketika ada satu perubahan fonem yang terjadi pada kata tersebut, seharusnya anak mengetahuinya. Perubahan ini seperti misalnya ketika huruf b pada kata “buku” kita ganti dengan s menjadi “suku”. Nah, anak disleksia mengalami kesulitan untuk memahami perubahan fonem ini.

Oleh karena itu, dari penjelasan ini, banyak orang mengatakan bahwa anak-anak disleksia memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Ladies, hati-hati ya, pendapat ini sudah salah kaprah.

Ternyata, banyak sekali anak disleksia yang pintar, bahkan sangat kreatif. Mereka adalah mutiara yang masih perlu diasah lagi karena keunikannya ini.

Oleh: Septia Ningrum

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading