Sukses

Parenting

Suka Duka Working at Home Mom, Pikirkan Sebelum Membuat Keputusan

Memanasnya suhu politik di negara ini, seakan belum bisa menandingi sengitnya perdebatan antara stay at home dan working mom. Setiap individu membela keputusannya sendiri-sendiri, baik untuk tinggal mengurus keluarga di rumah atau mengejar karir dan rejeki di balik meja. Kini muncul istilah baru yang sepertinya menggabungkan kedua status tersebut, yaitu working at home mom atau ibu yang bekerja dari rumah.

Kelihatannya menjadi jawaban dari permasalahan yang ada ya. Masih mendapatkan uang, tapi tidak kehilangan kesempatan dan momen untuk melihat pertumbuhan anak-anak. Walau dianggap menjadi solusi paling tepat, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.

Pilihan Pekerjaan yang Terbatas

Terbatas di sini jika dibandingkan dengan pilihan pekerjaan di luar rumah lho. Jika ingin memutuskan bekerja dari rumah, ada beberapa profesi yang bisa dilakukan. Mulai dari berjualan online, menjadi freelance, translator, menjalankan online shop atau MLM, hingga berwirausaha di rumah. Kini tinggal menyesuaikan dengan kemampuan dan kesenangan Mom untuk menjalankannya. Jangan sampai hanya gara-gara ingin mendapat uang ekstra, Mom memaksakan diri dan berakhir dengan setumpuk stres.

Pintar Mengatur Waktu

Tantangan terbesar bagi yang memutuskan untuk bekerja dari rumah, adalah bagaimana caranya mengatur waktu. Nggak mau dong pekerjaan keteteran, atau sebaliknya keluarga maupun rumah jadi nggak keurus. Family comes first, utamakan semua hal yang berurusan dengan keluarga, misalnya menyediakan makanan, memandikan si kecil, hingga bermain bersama anak-anak.

Terus kapan kerjanya? Temukan waktu yang dapat membuat Mom berkonsentrasi pada pekerjaan dan tidak terganggu oleh urusan rumah tangga. Misalnya saat si kecil berada di sekolah, tidur siang, saat asyik bermain sendiri, atau yang paling aman, di malam hari.

Kudu Jaga Kesehatan

Buat yang memilih mengorbankan jam tidurnya untuk bekerja, memang ada konsekuensi berupa jam tidur yang berkurang. Ini bisa jadi bumerang bagi kesehatan, baik fisik maupun mentalmu. Seriously! Selain bikin badan mudah lemas dan mudah terserang penyakit, waktu istirahat yang nggak optimal juga berpengaruh pada tingkat kesabaran, terutama saat menghadapi si kecil yang super aktif.

Prioritaskan kesehatan, karena tanpanya Mom tidak bisa bekerja atau mengurus keluarga dengan tenang. Sebisa mungkin miliki 6 jam tidur, jika tidak luangkan waktu untuk beristirahat di siang hari, misalnya saat si kecil sedang berada di sekolah atau asyik bermain sendiri. Jangan merasa bersalah untuk menitipkan anak pada kakek neneknya, sekadar untuk beristirahat atau mengejar deadline, asal jangan sering-sering ya.

Apapun status yang dipilih, Mom tetap seorang ibu yang mengusahakan hal-hal terbaik untuk keluarganya. Punya cara sendiri untuk menjadi working at home mom yang sukses? Yuk share tips dan triknya di kolom komentar, siapa tahu bisa jadi inspirasi bagi lainnya.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading