Sukses

Parenting

Andai Dulu Kuturuti Kata Dokter untuk Aborsi, Mungkin Jadinya...

Wanita mana yang tak bahagia jika mengetahui dirinya hamil anak kembar lima. Rasanya pasti campur aduk. Antara terharu, bahagia, tapi juga was-was. Mendapat amanah memiliki lima anak dalam satu kehamilan jelas akan dibarengi dengan sebuah tanggung jawab besar.

Susan Thompson, melalui akun Facebook-nya tanggal 26 September 2015 lalu mengunggah dua foto. Foto pertama merupakan hasil USG kandungannya saat ia berusia 28 tahun. Foto kedua menampilkan lima anak yang memakai baju toga. Kedua foto itu jelas ada hubungannya. Karena keduanya sama-sama menampilkan anak Susan, cuma satunya "dipotret" saat masih dalam kandungan dan satunya difoto saat sudah dewasa.

Berikut cerita Susan yang menyertai foto tersebut, "Saya yakin Anda pernah melihat hashtag 'shout your abortion' dan hashtag 'shout life'. Ini kisah kami."

Foto: copyright facebook.com/susan.thompson.9083

"Pada usia 28 tahun, saya mengetahui diri saya hamil anak kembar lima. Tanpa basa-basi, dokter meminta saya untuk melakukan selective reduction (mengurangi jumlah janin yang dipertahankan dalam kehamilan). Ketika saya menolak, ia merujuk saya ke dokter spesialis yang terus menerus meminta saya menggugurkan sebagian dan mempertahankan tiga anak kembar atau sepasang anak kembar."

"Situasi tersebut berlangsung selama berbulan-bulan. Saya dan suami sama sekali tak punya niatan itu, tidak sedikit pun. Tuhan telah mengamanahi bayi-bayi kecil ini dan Dia pasti akan menjaga mereka semua. 20 tahun kemudian saya mengingat kejadian tersebut dan tak bisa membayangkan hidup saya tanpa mereka.  Setelah lulus, tiga di antaranya bergabung di militer dan membela negara dan dua lainnya mengejar karier di bidang kedokteran."

Foto: copyright facebook.com/susan.thompson.9083

"Mereka semua tumbuh jadi orang dewasa yang bertanggung jawab yang mencintai Tuhan dan membuat dunia ini jadi lebih baik. Dulu aku memilih untuk menyelamatkan nyawa mereka dan sekarang mereka menyelamatkan nyawa orang lain.  #shoutlife"

Keputusan Susan memang benar-benar tepat dan yang terbaik, ya. Dengan keteguhan hati, ia pertahankan kelima janinnya saat itu dan 20 tahun kemudian anak-anak itu tumbuh dewasa dan berhasil.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading