Sukses

Parenting

Apa Itu Food Pyramid dan Food Plate?

Mungkin Mom selama ini sudah cukup akrab dengan piramida makanan (food pyramid), segitiga serupa piramida yang berwarna-warni. Food pyramid berisi panduan pola makan sehat. Dalam piramida makanan yang dikenalkan sejak 1991 (dengan pembagian jenis makanan secara horizontal, dan versi barunya tahun 2005 secara vertikal) ini ditunjukkan beragam jenis makanan sehat beserta detil jumlah sajian yang harus dikonsumsi setiap harinya.

Tahun 2011, Amerika Serikat mulai menggunakan panduan pola makan baru, bukan lagi berbentuk piramida, melainkan lingkaran seperti piring. Food pyramid berubah menjadi food plate. Seperti dilansir dalam www.sparkpeople.com, perubahan panduan ini dilakukan karena ternyata masih banyak orang yang kurang memahami informasi (dengan detil rumit dan banyak) yang terdapat pada food pyramid.

Meski dikatakan hanya sedikit perbedaan yang terdapat pada food pyramid dan food plate, namun tampak sangat jelas bahwa panduan food plate memang lebih mudah dipahami. Lingkaran besar yang berbentuk piring pada skema food plate dibagi menjadi empat bagian dengan warna dan ukuran yang berbeda. Kemudian satu lingkaran yang lebih kecil (gelas) di sebelah kanan atas dengan warna biru.

Empat bagian di dalam lingkaran besar food plate adalah sayuran, buah-buahan, gandum, dan protein. Berbeda dari piramida makanan yang menunjukkan porsi sangat besar untuk gandum, food plate lebih fokus pada besarnya konsumsi sayuran daripada jenis makanan lainnya.

Pada food plate, tidak ditunjukkan berapa besar sajian buah, sayur, gandum atau protein yang harus Anda siapkan untuk si kecil setiap hari. Namun, pembagian diagram lingkarannya sudah cukup memberikan informasi bahwa balita Anda dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi sayuran. Dan, bisa mengkonsumsi gandum dalam jenis makanan apapun dengan porsi yang sama.

Jika pada piramida makanan terdapat detil sajian lemak, gula, daging, dan sebagainya, pada keterangan skema food plate hanya dijelaskan secara singkat ragam makanan yang bisa dikonsumsi. Misalnya, untuk protein, pilihlah ikan, telur, dan kacang-kacangan. Pastikan si kecil tidak alergi terhadap jenis protein tertentu. Sementara untuk sayuran, dianjurkan untuk mengkonsumsi beragam jenis sayuran secara rutin.

Lingkaran kecil berwarna biru di sebelah kanan atas adalah konsumsi susu, yoghurt, keju, juga air. Jika si kecil memiliki masalah dengan berat badan berlebih, Anda dianjurkan untuk memberikan susu rendah lemak. Yang penting, susu tetap harus ada dalam sajian makanan setiap hari, karena susu kaya akan kandungan kalsium serta nutrisi dan vitamin yang baik untuk pertumbuhan tulang si kecil.

Tidak adanya keterangan detil tentang konsumsi makanan mengandung gula, berarti Mom sendiri yang harus membatasinya, terutama bagi balita. Jadikan snack mengandung gula hanya sebagai bonus, yang boleh dikonsumsi pada acara tertentu.

Oleh : Puteri Krisnasekar

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading