Sukses

Parenting

5 Makanan yang Tidak Sehat untuk Bayi

Sebagai orang dewasa, Bunda tentu mengetahui dengan baik mana makanan yang baik dan tidak baik bagi kesehatan. Sedangkan buah hati Anda yang masih bayi tidak tahu mana makanan yang sehat dan tidak sehat. Maka dari itu, tugas Bunda adalah memilihkan makanan yang baik untuk si kecil.

Salah memberikan makanan pada bayi bisa menimbulkan masalah kesehatan baginya. Nah, untuk membantu Bunda sekalian dalam memilihkan makanan yang baik untuk si kecil, berikut ini ada 5 makanan yang tidak sehat yang sebaiknya dihindari si kecil seperti yang dikutip dari situs babycenter.com.

Minuman bersoda
Menurut sebuah survey yang dimuat di American Dietic Association tahun 2009, sebagian besar dari orang tua di Amerika Serikat mengaku telah memberikan minuman bersoda saat bayi masih berusia 7 bulan. Padahal minuman bersoda tidak mengandung nutrisi apapun dan justru mengandung gula dalam kadar yang tinggi. Gula tersebut rawan menyebabkan kerusakan gigi, diabetes, atau kegemukan pada anak.

Jus buah
Jus buah mungkin terdengar baik dan sehat untuk diberikan pada bayi. Padahal jus buah memiliki kadar gula yang tinggi sehingga justru dapat menimbulkan masalah kesehatan pada buah hati Anda serta banyak serat pada buah segar yang hilang pada saat proses pengolahan jus. Jika Bunda ingin memberikan jus buah pada si kecil, Anda bisa memberikan jus tanpa gula supaya lebih aman untuk si kecil.

Kue kraker
Saat bayi sudah mulai bisa makan makanan padat, memberikan kue kraker sebagai camilan si kecil terlihat sebagai ide yang bagus. Padahal kue kraker mengandung banyak kalori serta sodium yang tidak baik untuk kesehatan buah hati Anda. Oleh sebab itu, hindari memberikan kue kraker atau camilan gurih lainnya pada si kecil, sebaliknya berikan ia biskuit atau buah sebagai camilan.

Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, kornet, dan berbagai jenis daging olahan lainnya ternyata juga termasuk daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh bayi. Semakin daging mengalami banyak proses pengolahan, maka semakin banyak pula nutrisi yang hilang. Sebagai gantinya, kandungan gula, garam, dan lemak pada daging olahan semakin tinggi.

Agar-agar
Bunda mungkin berpikir bahwa agar-agar bisa menjadi salah satu makanan penutup yang sehat untuk bayi karena mengandung serat serta protein. Padahal kenyataannya, agar-agar mengandung gula yang tunggu, pewarna buatan, serta perasa buatan yang tidak baik untuk kesehatan si kecil. Agar-agar memang mudah ditelan oleh bayi, tapi Bunda sebaiknya memikirkan makanan penutup lainnya yang lebih sehat untuk si kecil.

Jadi, pilihlah makanan yang sehat untuk si kecil ya, Bun.

Oleh : Lies Nureni

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading