Sensasi Menikmati Hidup Sehat, Fleksibel, dan Seimbang ala Flexitarian

Menjalani pola hidup sehat tidak harus menyiksa, Ladies. Menikmati rutinitas gaya hidup menyehatkan pun tidak juga harus selalu dengan melakukan ‘itu-itu’ saja, lho. Artinya, mencukupi kebutuhan gizi dan melakukan pola hidup sehat dan seimbang perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh. Tentu, kondisi tubuh tidak selalu sama setiap harinya.

Nah, salah satu contoh usaha menyesuaikan pola hidup sehat dan kebutuhan khusus tubuh adalah dengan menjadi flexitarian, seorang vegetarian yang fleksibel dalam hal konsumsi makanan, atau lebih mudahnya disebut sebagai semi-vegetarian. Seperti yang telah diketahui, vegetarian umumnya hanya makan sayuran. Namun, bagaimana jika seorang vegetarian membutuhkan asupan nutrisi yang hanya terkandung di dalam bahan makanan daging?

Rachel Berman, seorang pakar pakar gizi Amerika, menekankan bahwa orang tersehat bukanlah selalu seorang vegetarian. Menjadi seorang flexitarian juga dapat diartikan sebagai pola kebiasaan untuk membatasi konsumsi makanan tertentu secara berlebihan, yakni tidak berlebihan mengkonsumsi daging serta tidak melulu memakan sayur-sayuran di setiap porsi makanan. Selain itu, keseimbangan vitamin yang dibutuhkan tubuh masing-masing dapat diperoleh dari sayur dan daging; tidak bisa hanya sayur saja atau dan daging saja.

Berman menambahkan bahwa dua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh adalah zat besi dan vitamin B12. Zat besi banyak diperoleh dari sayuran hijau, namun vitamin B12 sangat lebih banyak terkandung di dalam sumber makanan berprotein hewani seperti daging dan susu. Meski mengkonsumsi suplemen tambahan yang mengandung vitamin B12 demi mengganti konsumsi daging, hal tersebut tidaklah cukup. Jadi, tetaplah perhatikan kebutuhan tubuhmu, ketahuilah takaran yang pas, dan mulailah mengkonsumsi makanan seimbang demi menjaga kelancaran dan kesehatan fungsi tubuh serta menerapkan pola hidup sehat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Oleh: -Tys-