Telur Puyuh Aman dari Bakteri Salmonella

Beberapa hewan jenis unggas memang banyak menjadi favorit menu makanan sehari-hari. Misalnya, seperti ayam, ataupun burung puyuh. Beberapa jenis unggas tersebut dikonsumsi tidak hanya dagingnya tapi juga termasuk telurnya.

Telur puyuh termasuk jenis telur yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena mudahnya untuk didapat, untuk mendapatkannya Ladies dapat dengan mudah membelinya di warung atau pedagang asongan. Tidak hanya karena itu telur puyuh banyak dikonsumsi, namun juga karena bentuknya yang kecil sehingga cocok untuk dikonsumsi kapan saja sebagai camilan.

Telur puyuh memnag banyak diminati, namun tahukah Ladies mengenai bakteri salmonella? Menurut yang dilansir dalam laman kesehatan.kompasiana.com bahwa bakteri salmonella merupakan bakteri yang sumbernya biasanya terdapat pada unggas. Bukankah burung puyuh termasuk jenis unggas? Namun Ladies jangan khawatir, simak ulasan berikut ini.

Apakah Ladies termasuk penggemar telur puyuh? Jangan khawatir Ladies, sebab menurut informasi dalam laman www.carakhasiatmanfaat.com bahwa bakteri salmonella tidak dapat hidup pada tubuh burung puyuh karena suhu tubuhnya lebih tinggi daripada ayam. Suhu tubuh yang lebih tinggi tersebut membuat bakteri salmonella tidak dapat hidup pada burung puyuh.

Seperti yang kita ketahui, ada sebagian orang yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi telur ayam dalam keadaan mentah untuk dijadikan jamu. Namun, harus diwaspadai karena bakteri salmonella mudah hidup pada makanan mentah yang belum dimasak.

Jadi, karena bakteri salmonella tidak dapat hidup pada telur puyuh, Ladies dapat mengganti telur ayam dengan telur puyuh. Namun meskipun demikian, telur puyuh yang akan Ladies santap dalam keadaan mentah harus dicuci dulu dengan air panas

Oleh: Zee zee