Sukses

Parenting

Tips Mengolah Daging Puyuh untuk Dikenalkan pada Anak-Anak-5

Hi Mom !

Setelah menyimak beberapa tips mengolah puyuh yang baik dan benar sebelumnya, kali ini Mom masih akan menyimak satu tips yang masih ada pada fokus meminimalisir dan bahkan menghilangkan bau dan rasa khas dari daging puyuh yang tentunya akan membuat siapapun yang akan memakannya menjadi ‘ilfeel’ atau ilang feeling untuk memakannya, apalagi kalau Mom ingin mengenalkannya pada sang buah hati.

Nah, hampir sampai pada tahap akhir nih, Mom. Sebelum dicampur dengan bumbu-bumbu masakan dan bahan masak yang lain atau memasukkannya ke dalam wadah penggorengan, masih ada satu step yang harus Mom perhatikan agar puyuh yang akan Mom masak terbebas dari bau dan rasa khas bawaan dari si daging puyuh itu sendiri.

Menurut laman everydaylife.globalpost.com, the next step is that, setelah merendam daging puyuh ke dalam mangkuk berisi air garam selama beberapa menit untuk menghilangkan segala bau dan rasa ‘khas’nya, Mom harus membuang sisa-sisa air garam yang ada di dalam mangkuk. Nah, setelah dibuang, baru deh Mom masukkan daging puyuh tadi ke dalam lemari pendingin atau kulkas. Tidak perlu terlalu lama, cukup 10 menit saja, Mom. Dan jangan lupa, Mom harus menyetel setting suhu pada lemari pendingin ke titik minimal atau suhu yang paling rendah dari tingkat dinginnya.


Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading